Lulung Salah Sebut Nama Ahok Saat Hadiri Rapat Angket

"Itulah kelemahan Haji Lulung, suka salah ngomong," ujar politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

Alsadad Rudi
Rapat hak angket yang digelar di Gedung DPRD DKI, Jumat (13/3/2015). Rapat digelar dalam rangka mendengarkan keterangan Kepala TGUPP Sarwo Handayani terkait kapasitas istri dan adik Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, Veronica Tan dan Harry Basuki dalam sebuah rapat di Balai Kota DKI Jakarta 

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota panitia hak angket DPRD DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana sempat salah menyebutkan nama belakang Gubernur Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama. Ia menyebut nama Soenirman sebagai nama belakang Ahok.

Hal itu terjadi saat rapat hak angket dalam agenda mendengarkan keterangan Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Sarwo Handayani, terkait kapasitas istri dan adik Basuki, Veronica Tan dan Harry Basuki, dalam sebuah rapat membahas tentang revitalisasi Kota Tua, di Balai Kota DKI Jakarta. 

"Apa kapasitas dan kompetensi istri dan adik dari Gubernur Basuki Soenirman dalam rapat revitalisasi Kota Tua," tanya Lulung kepada Handayani.

Sontak para peserta rapat langsung tertawa mendengar penjelasan itu, termasuk salah seorang anggota tim angket lainnya, Prabowo Soenirman. Prabowo bahkan sempat menegakkan duduknya, dan menunjuk Lulung.

Prabowo Soenirman merupakan salah seorang anggota fraksi Gerindra. Ia merupakan anggota DPRD DKI yang sempat meneriakan kata "gubernur goblok", dalam rapat mediasi antara Pemprov dan DPRD DKI, di Kemendagri, Kamis (5/3/2015). 

"Itulah kelemahan Haji Lulung, suka salah ngomong," ujar politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved