Empat Maskapai Penerbangan Indonesia Masuk Kategori Tidak Aman di Dunia
Empat diantaranya adalah maskapai dari Indonesia dan ini termasuk maskapai penerbangan milik menteri Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Kerja,
Penulis: Kharisma Tri Saputra | Editor: Kharisma Tri Saputra
Adapun catatan keselamatan mereka, dalam sepuluh tahun terakhir telah memiliki lebih dari 50 korban lebih dari enam insiden serius dan dilarang terbang dalam wilayah udara Eropa karena masalah keamanan.
Merpati menawarkan pusat pelatihan dan sekolah Pilot yang membuat catatan keselamatan mereka bahkan lebih mengejutkan.
Lion Air
Catatan keamanan untuk Lion Air dapat disebut mengerikan dengan lebih dari delapan insiden serius dan jumlah korban dalam dekade terakhir. Dari melampaui pendaratan landasan hingga kecelakaan di udara.
Maskapai ini juga dilarang terbang ke Uni Eropa dan pada Januari 2015 kementerian transportasi telah membekukan 53 rute mereka.
Berikut 13 maskapai paling tidak aman menurut situs AirlineRatings.com:
13. Yeti Airlines (Nepal)
12. Sriwijaya Air (Indonesia)
11. Air Bagan (Myanmar)
10. Susi Air (Indonesia)
9. Merpati Airlines (indonesia)
8. Daallo Airlines (Somalia)
7. Ariana Afghan Airways (Afghanistan)
6. Bluewing Airlines (Suriname)
5. Tara Air
4. Lion Air (Indonesia)
3. Nepal Airlines (Nepal)
2. SCAT Airlines (Kazakhstan)
1. Kam Air (Afghanistan)