Remaja yang Minta Disuntik Mati Ini Selfie dengan Presiden

presiden perempuan itu tidak mengabulkan keinginannya gadis berusia 14 tahun itu.

Editor: Weni Wahyuny
Michelle Bachelet dan Valentina Maureira. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Presiden Cile mengujungi Valentina Maureira, gadis ingin mengakhiri hidupnya dengan eutanasia, di rumah sakit selama satu jam. Namun demikian, presiden perempuan itu tidak mengabulkan keinginannya gadis berusia 14 tahun itu.

Dikutip dari Telegraph, Minggu (1/3/2015), pejabat pemerintah setempat mengatakan Presiden berbicara dengan Valentina Maureira yang didampingi ayahnya selama satu jam.

Pejabat itu tidak memberikan informasi apapun yang dibicarakan mereka. Namun, pemerintah memberikan foto-foto kunjungan presiden, termasuk saat Valentina ber-selfie dengan presiden.

Diberitakan sebelumnya, beredar sebuah video seorang remaja perempuan 14 tahun yang memohon untuk 'tidur selamanya' di media sosial Cile.

Dikutip dari Associated Press, Jumat (27/2/2015), gadis bernama Valentina Maureira yang menderita Cystic Fibrosis--radang akibat gangguan pada kanal klorida yang terletak pada lapisan epitelial--meminta Presiden Michelle Bachelet Chili mengabulkan keinginannya untuk eutanasia.

"Aku ingin berbicara dengan presiden karena aku lelah hidup dengan penyakit ini," kata remaja yang kakaknya meninggal akibat penyakit yang sama.

"Aku ingin persetujuannya, sehingga aku bisa mendapatkan tembakan yang membuat aku tidur selamanya."

Juru bicara Presiden Alvaro Elizalde mengatakan presiden tidak mungkin mengambulkan keinginannya karena itu tidak diperbolehkan menurut hukum Cile.

Sumber: Tribunnews
Tags
Cile
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved