PT Semen Baturaja Lakukan Fogging Untuk Antisipasi Peningkatan DBD

"Kegiatan ini dilaksanakan untuk meminimalisir penyebaran penyakit DBD. di beberapa wilayah ring 1 pabrik yang meliputi wilayah Kelurahan Sukajadi,

TRIBUNSUMSEL.COM/RETNO WIRAWIJAYA
Simbolis Penyerahan Abate oleh Ka. DOP kepada Ibu Lurah Saung Naga 

TRIBUNSUMSEL.COM, BATURAJA - Untuk mengatasi meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), PT Semen Baturaja (PT SB) Pesero, Tbk mengelar penyuluhan Penyakit DBD, pembagian bubuk abate dan melaksanakan kegiatan Fogging Fokus (Pengasapan nyamuk,red), Kamis (26/2).

Pelaksanaan kegiatan di pusatkan di Ring 1 PT SB ini bekerjasama dengan UPTD Puskesmas Tanjung Agung.

"Kegiatan ini dilaksanakan untuk meminimalisir penyebaran penyakit DBD. di beberapa wilayah ring 1 pabrik yang meliputi wilayah Kelurahan Sukajadi, Air Gading, Talang Jawa, dan Saung Naga," kata Kepala Departemen Operasi PT SB Marsidi Marsono, melalui Humas PT SB, Gili Aprial Braja, Kamis (26/2).

Ia menambagkan dalam hal ini Pihak PT SB dan UPTD Puskesmas Tanjung Agung menekankan bahwa kegiatan fogging ini hanya difokuskan pada wilayah yang telah positif terjangkit virus DBD. Hal ini dilakukan untuk mengurangi dampak negatif dari pelaksanaan fogging ataupun pengasapan tersebut.

"Seperti yang kita ketahui kegiatan fogging ini merupakan kegiatan pengasapan yang menggunakan bahan kimia. Apabila tidak tepat dalam peggunaannya bukan hanya membuat nyamuk kebal terhadap zat tersebut akan tetapi juga dapat berbahaya bagi tubuh apabila zat tersebut masuk ke dalam tubuh manusia," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved