Gaji Kurang, Dua Kakek Ini Jualan Togel
"Mengandalkan gaji Rp 2 juta kurang untuk hidup sebulan, makanya ada ponsel manfaatkan untuk lihat togel yang keluar. Sebenarnya siapa saja bisa,
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, M Ardiansyah
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Bukannya bekerja yang benar dan banyak-banyak beribadah, tetapi kedua kakek ini malah memilih untuk menjadi bandar toto gelap. Namun, karena ulah keduanya ini harus berurusan dengan polisi.
Hanya dengan menggunakan ponsel, Warisno (63) dan Wi Cong Fu alias Afu (65) mencari pelanggan untuk memasang togel. Warisno menjadi bandar dan menerima setoran uang dan rekapan togel, sedangkan Afu bertugas mencari orang yang akan memasang togel.
"Mengandalkan gaji Rp 2 juta kurang untuk hidup sebulan, makanya ada ponsel manfaatkan untuk lihat togel yang keluar. Sebenarnya siapa saja bisa, hanya pakai ponsel," kata Warisno ketika diamankan di Mapolda Sumsel, Selasa (24/2/2015).
Lanjut warga Jalan Puncak Sekuning Palembang yang juga pegawai Resto di Jalan Dempo ini, ia mendapatkan keuntungan Rp 350 ribu dari setiap bukaan togel yakni Rabu, Sabtu dan Minggu.
Ketika nomor togel yang dipasang telah direkap, barulah ia mengecek togel Singapura menggunakan ponsel yang dimilikinya di sela-sela bekerja sebagai koki di resto itu.