Menpora Imam Nahrawi: Apa Benar Ada Sanksi Dari FIFA? Kita Lihat Saja Nanti

"Yakinlah Kemenpora mempunyai niat yang benar dan besar untuk memastikan sepakbola Indonesia lebih baik," jelas dia.

TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, diperkenalkan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/10/2014). 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Siemen Martin

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Imam Nahrawi mengaku akan melaporkan perkembangan terkait penundaan kick off Liga Super Indonesia (LSI) kepada pihak FIFA.

Hal itu terkait adanya surat tenggat waktu, dari federasi sepak bola dunia tersebut yang mendesak sampai tanggal 23 Februari kompeti harus bergulir, apabila masih tertunda dipastikan sanksi tegas diberikan kepada pihak PSSI.

Bahkan politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini, mempertanyakan sanksi FIFA terkait polemik persepakbolaan di Indonesia. Sebab, hingga sekarang belum ada sanksi.

"Apa benar ada sanksi dari FIFA. Kita lihat saja nanti. Sebab, saya kira FIFA harus diberikan fakta yang baik, seimbang dan jujur terkait persepakbolaan Indonesia," ungkap Imam Nahrawi saat melakukan kunker di Kota Lubuklinggau, Minggu (22/2).

Dijelaskan Imam, hari ini saja Dirjen Pajak sudah angkat bicara mengenai tunggakan pajak yang ada. Mungkin besok‎ pihak terkait lainnya juga berbicara. Selain itu untuk keberatan para sponsor itu sebuah konsekuensi dari sebuah keputusan. Apapun keputusan yang ada. Sebab, apapun keputusan pasti ada pro kontra.

"Yakinlah Kemenpora mempunyai niat yang benar dan besar untuk memastikan sepakbola Indonesia lebih baik," jelas dia.

Imam menambahkan, piha‎knya telah menyiapkan alasan-alasan ke FIFA terkait adanya permasalahan sepakbola Indonesia. Karena semua langkah diambi untuk kebaikan sepakbola Indonesia.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved