Manusia Akan Terus Ada Jika Hidup di Luar Angkasa
Kedepannya umat manusia bisa hidup di luar angkasa, dan itu adalah jaminan untuk kelangsungan hidup manusia.
TRIBUNSUMSEL.COM - Professor Stephen Hawking baru-baru ini memberikan sebuah pernyataan mengenai kelangsungan hidup manusia saat berbicara di sejumlah tamu undangan di London Science Museum, Jumat (20/2/2015).
Dilansir Dailymail, Professor Stephen meyakini masa depan umat manusia tergantung kemampuan umat manusia dalam mengeksplorasi ruang angkasa.
Selama berbicara di London Science Museum, pria 73 tahun ini mengatakan pendaratan ke bulan memberikan pandangan baru mengenai kehidupan di bumi dan pandangan ini harus dikembangkan jika umat manusia ingin terus hidup.
Ia juga mengatakan segala bentuk agresi seharusnya dihilangkan dari dan segala bentuk peperangan harus segala dihentikan, agar kehidupan di bumi ini lebih indah dan nyaman.
Sementara itu salah seorang tamu undangan, Adaeze Uyanmah (24), pria asal California Amerika Serikat dan merupakan salah seorang peserta yang berkesempatan akan menjelajah Mars tahun 2024 bertanya kepada Professor Hawking apa yang menjadi kekurangan manusia yang bisa ia ubah, dan tindakan apakah yang bisa ia lakukan jika memungkinkan.
Professor Hawking mengatakan "Umat manusia sekarang dihantui oleh peperangan yang tak pernah usai,kerusakan sudah terjadi di mana-mana, ada satu cara untuk mengatasinya yaitu eksplorasi terhadap ruang angkasa, ketika kita bisa mengolah ruang angkasa, kehidupan manusia akan terus hidup," terangnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, "Memang hal itu tidak bisa langsung menjadi alternatif, namun dengan kerusakan yang ada di bumi, bukan tidak mungkin, kedepannya umat manusia bisa hidup di luar angkasa, dan itu adalah jaminan untuk kelangsungan hidup manusia," pungkasnya.