Bosan Ditanya Kapan Menikah, Pria Jomblo Ini Culik Wanita Untuk Jadi Istri

Dia melakukan sesuatu yang ekstrim untuk menghindari omelan dari orang tuanya. Pria itu dilaporkan menculik seorang wanita muda saat ia sedang

shanghaiist
Liu saat ditangkap karena menculik wanita untuk dijadikan istri 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pikiran akan kembali ke rumah selama Festival Musim Semi menjadi masalah yang berat buat pria lajang 32 tahun dari Dalian, Provinsi Liaoning, Tiongkok ini.

Dilansir sanghaiist, dia melakukan sesuatu yang ekstrim untuk menghindari omelan dari orang tuanya. Pria itu dilaporkan menculik seorang wanita muda saat ia sedang berjalan pulang setelah shift malam dengan gagasan bahwa ia akan menikahinya dan membawanya ke kota asalnya untuk liburan.

Tersangka, bermarga Liu, tetap melajang selama bertahun-tahun karena kepribadiannya yang "terisolasi", ujar para tetangga kepada wartawan. Takut akan tekanan orangtuanya selama perjalanan untuk liburan Tahun Baru Imlek, ia mendapat ide bahwa ia bisa jenis memaksa seorang wanita untuk menjadi istrinya.

Liu kemudian menyiapkan beberapa tali dan tas anyaman sebagai bagian rencananya menculik wanita. Dia mulai berkeliaran dengan sepedanya di dekat lokasi pembangunan di mana ia bekerja sampai ia menemukan satu orang wanita muda bernama Tan.

Dia mengikuti Tan dalam perjalanan pulang sampai mereka berada di daerah yang tenang. Liu pura-pura bertanya arah, lalu menyeretnya ke dalam parit sebelum mengikat dan membawanya pulang. Beruntung bagi Tan, dia diselamatkan setelah sekitar dua jam.

"Saya mendapat telepon dari nomor aneh pagi itu. "Ini berlangsung selama seperti 20 menit. Meskipun suara itu tidak begitu jelas, aku cukup yakin itu pacar saya dan dia tampaknya butuh bantuan," tutur pacar Tan.

"Saya menduga bahwa ia mungkin telah diculik atau dirampok," katanya. "Lalu saya langsung menelepon polisi."

Liu mengaku bahwa ia hanya tidak ingin pulang ke rumah dan berurusan dengan interogasi lama yang sama.

"Aku satu-satunya yang masih lajang di keluarga saya dan orang tua dan kerabat akan terus menekankan saya dengan pertanyaan-pertanyaan seperti mengapa saya masih lajang selama reuni keluarga," ungkapnya kepada polisi setelah mengaku kejahatannya.

Bukan berarti pertanyaan seperti "mengapa mulut istri Anda terikat dengan lakban?" akan lebih mudah untuk menjawab.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved