Kapolda Sumsel Sudah Bosan ke luar negeri
Bagi banyak orang, jalan-jalan ke luar negeri macam New York, Australia, Roma, dan tempat lainnya merupakan suatu impian yang sulit untuk direalisasik
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Bagi banyak orang, jalan-jalan ke luar negeri macam New York, Australia, Roma, dan tempat lainnya merupakan suatu impian yang sulit untuk direalisasikan.
Namun, bagi Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Iza Fadri, ke luar negeri kini sudah menjadi pekerjaan yang membosankan. Pasalnya, ia sudah beberapa kali mendatangi sejumlah tempat untuk waktu yang lama.
"Kalau dulu, rasanya ingin berlama-lama di luar negeri. Namun, untuk saat ini, sepekan berada di luar negeri sudah menjadi waktu yang lama. Padahal, dulunya, tiga bulan berada di luar negeri saya masih merasa kekurangan," ujar Iza.
Dikenangkan Iza, ia berada di luar negeri lebih dari sekadar hanya untuk berjalkan-jalan semata. Untuk di Inggris, ia menjadi salah satu mahasiswa di Oxford University. Begitu juga saat berada di Roma.
Selain kepentingan pendidikan, Iza juga pernah ke luar negeri karena dalam rangkaian dinas. Mulai dari ke Australia, Italia, dan Inggris. Sampai saat ini, Iza masih sering menerima tawaran ke luar negeri karena suatu pekerjaan.
Hampir di sepanjang usia seorang Iza Fadri rupanya dihabiskan untuk belajar, belajar, dan belajar. Saking fokusnya, ia pernah disindir orang-orang terdekatnya dengan pertanya 'Apa tidak bosan belajar terus?', 'Kapan istirahatnya kalau terus nbelajar?', hingga 'Nggak kasihan dengan keluarga?'. Setiap pertanyaan itu, Iza mengaku bisa memberikan jawaban yang memuaskan mereka yang bertanya.
"Saya belajar dengan perasaan menikmati, bukan terpaksa. Terkadang, untuk menghibur diri, saya siasati dengan jalan-jalan atau membeli barang-barang yang saya rasa unik. Untuk keluarga, sampai saat ini, saya masih bisa membagi waktu," katanya.