MAHASISWA UNSRI GAGAL WISUDA

EKSKLUSIF: Sindikat Suliet Susupi Unsri, Mahasiswa Batal Wisuda

Mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) gagal ikut wisuda, yang terjadwal pada 26 Februari, karena ketahuan menggunakan sertifikat tes bahasa Inggris

Editor: BangOpeak
TRIBUNSUMSEL.COM / M.A. FAJRI
Ilustrasi Sejumlah Mahasiswa/mahasiswi mengikuti Tes TOEFL di Lembaga Bahasa 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) gagal ikut wisuda, yang terjadwal pada 26 Februari, karena ketahuan menggunakan sertifikat tes bahasa Inggris atau suliet palsu. Mahasiswa mengaku membeli sertifikat itu Rp 1 juta, tetapi ternyata ada kejanggalan pada nomor seri. Rektorat mengendus keterlibatan orang dalam di Lembaga Bahasa (LB) Unsri.

Bisnis suliet ini terungkap setelah sejumlah mahasiswa ketahuan menyerahkan sertifikat palsu. Bermula Rektorat Unsri mengeluarkan surat edaran agar Fakultas lebih teliti dalam memeriksa sertifikat suliet jelang wisuda.

"Kami berasumsi andai ada legalisasi dari Lembaga Bahasa, ya, itu asli. Kami langsung cek karena di situ sudah ada indikasi yang tidak bener," kata Dekan Fakultas Pertanian Unsri, Dr Ir Erizal Sodikin, ditemui di ruang kerjanya.

Kekhawatiran bahwa Unsri telah disusupi sindikat suliet palsu terbukti. Erizal merasa curiga karena nilai tes bahasa Inggris di sertifikat ternyata berbeda.

"Kalau lembaran sertifikatnya itu bisa jadi asli. Nah kenapa nilainya kok berbeda di Lembaga Bahasa dengan yang tertulis di sertifikat itu. Ini yang belum tahu bagaimana seperti itu," kata dia.

Erizal menduga pemalsuan sertifikat itu tak hanya di Fakultas Pertanian, tetapi juga dilakukan mahasiswa fakultas lainnya di Unsri. "Baru tahu ada seperti ini. Feeling saya bukan hanya di sini tapi seluruh fakultas. Ada beberapa lah, tapi detilnya saya gak tahu," katanya.

"Tapi bagaimana itu terjadinya, itu yang belum tahu. Itu yang harus diselidiki lebih lanjut, Kami akan tanyakan langsung ke Universitas," ujar Erizal. Dia menegaskan untuk mahasiswa yang belum lulus ujian tes bahasa Inggris dipastikan tidak diwisuda, Februari ini. (and/bbn)
Berita Selengkapnya Baca Tribun Sumsel, Senin (2/2/2015)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved