Romi Herton Garuk Kepala Kepergok Hendak Berduaan dengan Liza Sako
Ternyata, dari dalam toilet perempuan muncul Liza. Keduanya sempat lirik-lirikan sambil tersenyum. Liza berjalan menuju tangga. Tak begitu lama, Romi
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Ada saja hal menarik selama sidang Walikota Palembang nonaktif Romi Herton. Kisah asmara antara Romi yang seakan ingin ditutupi seperti suatu daya magnet bagi wartawan untuk diwartakan.
Namun demikian, aksi dua orang beda jenis kelamin ini pun sering kali menggelitik awak media untuk menuliskan tingkahnya.
Seperti kejadian break sidang sekitar pukul 17.15 wib. Saat itu Romi Herton ketahuan Pengawak Tahanan (waltan) KPK mencuri kesempatan berduaan Liza Merliani Sako yang merupakan mantan Direktur Romi Herton Foundation. Liza yang selalu terlihat cantik ini tampil mengenakan kaos garis-garis hitam putih dibalut blazer putih saat hadir di sidang lanjutan terdakwa Romi dan istrinya, Masyito di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (8/1/2015).
Wanita yang dikabarkan menjadi istri muda Romi Herton ini tampil memikat di persidangan. Wajahnya tampak cantik dengan mode pakaian cukup elegan. Rambutnya dibiarkan terurai. Saat Liza memberikan kesaksian di depan majelis hakim, mata Romi seolah tak berkedip.
Kala majelis menskorsing sidang untuk kedua kalinya, Liza langsung keluar ruang sidang lantai. Perempuan putih ini terlihat ditemani sejumlah sahabat dan keluarganya. Tak lama berselang Romi dan Masyitoh turut keluar dan berjalan beriringan sambil bergandengan tangan.
Beberapa menit di ruang terdakwa bersama Masyitoh, Romi memilih keluar. Duduk di samping toilet dan mushalla, Romi menyulut sebatang rokok. Ternyata, dari dalam toilet perempuan muncul Liza. Keduanya sempat lirik-lirikan sambil tersenyum. Liza berjalan menuju tangga. Tak begitu lama, Romi menyusul.
Sayang aksi Romi dan Liza dipergoki wartawan. Seorang pengawal tahanan (waltan) KPK juga menangkap sinyal aksi ini. Waltan langsung menuju sekitar tangga lantai 2. Dia langsung bertanya apa yang dilakukan Romi.
Sontak Romi kaget. "Enggak saya cuman ke sini doang Pak," kata Romi sambil garuk-garuk kepala. Rupanya waktu itu Liza, ternyata sedang menunggu Romi di pertengahan tangga lantai 1 dan 2. Senyum simpul dia berikan.
Karena dipergoki Waltan, Romi memilih kembali depan ruang terdakwa. Didepan lift pun Romi sempat menyanyikan sepenggal bait, yang mungkin disiratkan untuk Liza. "Widuri, engkau bagai rembulan,"sebut Romi dalam nyanyinya
Beberapa menit berselang, Liza menaiki tangga dan masuk ruang sidang tanpa diketahui Romi. Liza bersama sahabatnya langsung duduk di bangku pengunjung sebelum sidang dilanjutkan. (Candra okta della)
