Anggota Brimob Sumsel Tewas
Jenazah Briptu Rian Disambut Isak Tangis Keluarga
Hampir pukul 00.00 jenazah Briptu Rian Heriansyah akhirnya tiba di rumah duka, Jalan Banten 4, Plaju, Palembang, Jumat, (2/1/2015)
Penulis: M. Syah Beni |
Laporan Wartawan Tribun Sumsel, M Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Hampir pukul 00.00 jenazah Briptu Rian Heriansyah akhirnya tiba di rumah duka, Jalan Banten 4, Plaju, Palembang, Jumat, (2/1/2015)
Para keluarga dan pelayat yang telah menunggu sejak pukul 19.00 WIB seketika terdiam saat anggota Brimob Poda Sumsel mengangkat peti berbalut bendera merah putih. Di dalam peti itulah jenazah Briptu Rian beristirahat.
Isak tangis keluarga seketika pecah. Para wanita tampak bergandengan tangan bahkan saling merangkul. Kerudung di kepala dijadikan tisu untuk menghapus air mata. " Sudah ikhlaskan saja. Semoga ia diterima di sisi-Nya," ujar seorang wanita kepada ibu Briptu Rian, Siti Rahayu.
Siti Rahayu yang ikut menjemput jenazah anaknya di Bandara Sultan Mahmud Badarudin (SMB) II tampak sudah lemas. Ia terpaksa di bopong oleh keluarganya yang lain agar tidak pingsan. " Saya mau lihat (jenazahnya)," ucapnya
Jenazah Briptu Rian yang diletakkan di dalam ruangan langsung dikerubuti anggota keluarga. Satu bingkai foto almarhum di depan peti yang menggunakan seragam polisi menjadi pandangan utama para pelayat. " Belum bisa dibuka petinya. Besok pagi," ungkap anggota keluarga Briptu Rian saat Siti Rahayu mau melihat anaknya.
Briptu Rian Hariansyah gugur saat bertugas di Papua. Ia mengalami luka tembak dan sabetan senjata tajam oleh orang tidak dikenal saat melakukan patroli rutin bersama rekannya Briptu Andriadi dan satu orang sekuriti PT Freeport.