Indonesia Terpuruk di Sepak Takraw

Proses pembinaan di Thailand juga berjalan dengan sangat baik, ditunjang fakta bahwa olahraga ini juga sangat mengakar dan populer disana.

TRIBUNSUMSEL.COM/DEFRI IRAWAN
Tim Takraw Indonesia Putra saat meladeni tim takraw Malaysia pada ASEAN University Games, Rabu (10/12/2014) 

TRIBUNSUMSEL.COM - Tim putra Indonesia akhirnya harus puas dengan torehan medali perunggu dari cabor sepak takraw Asean University Games (AUG) 2014, Jumat (12/12). Thailand sendiri di cabor sepak takraw masih menjadi kekuatan raksasa di Asia Tenggara setelah menempatkan dua wakil di babak final putra.

            
Manajer sepak takraw Indonesia, Suistiqlal mengakui level Thailand untuk cabor sepak takraw memang masih setingkat di atas negara lainnya di kawasan Asia Tenggara. “Proses pembinaan di Thailand juga berjalan dengan sangat baik, ditunjang fakta bahwa olahraga ini juga sangat mengakar dan populer disana,” ungkapnya.

            
Dirinya juga menyebut bahwa hasil di AUG 2014 ini juga memperlihatkan bahwa sudah saatnya Indonesia berbenah agar tidak tertinggal terlalu jauh dengan Thailand kedepannya. “Kompetisi harus kembali digalakkan dan melibatkan seluruh daerah. Memang Thailand cukup superior, tapi saya pikir kita akan mampu mengimbangi jika proses pembinaan usia dini berjalan dengan baik,” tegasnya.

            
Indonesia sendiri masih mempunyai peluang untuk mencoba meraih medali emas di cabor sepak takraw setelah tim putri memastikan diri lolos ke babak semifinal, Sabtu (13/12).. “Saya harap mereka mampu bermain lepas dan tanpa beban. Saya pikir lolos ke final adalah syarat minimal,” pungkasnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved