ASEAN University Games 2014

Pedagang Harus Paham Nilai Tukar Rupiah

"Yang penting komunikasi lancar, walaupun pedagang kita bisa bahasa Inggris, China, Thailand, Spanyol, dll, dan juga paham masalah nilai tukar rupiah,

TRIBUNSUMSEL.COM/MUHAMAD EDWARD
Seorang pedagang sedang melayani pembeli dari Thailand di area Jakabaring Sport City (JSC), Kamis (11/12/2014) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ajang olahraga ASEAN University Games (AUG) ke 17 mengundang para pedagang souvenir dan oleh-oleh untuk menjajakan barang dagangannya ke para kontingen ataupun pengunjung Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Kamis (11/12).

AUG di kota Palembang yang diselenggarakan dari tanggal 10-21 Desember 2014, selain diramaikan lebih dari 1.000 atlet dan official dari 11 Negara yang bertanding, juga diramaikan oleh pedagang-pedagang souvenir dan oleh-oleh yang menjual berbagai macam kerajinan khas dari berbagai daerah di Indonesia.

Sekitar lima pedagang souvenir dan oleh-oleh yang berasal dari daerah Bandung Jaw Barat, rela datang jauh-jauh hanya untuk menjajakan barang kerajinan mulai dari tas bermotif batik, patung khas daerah Kalimantan, gantungan kunci, Replika Gading Gajah yang diukir Kaligrafi, Panah dan Sumpit khas Bandung, serta ukiran kayu berbentuk kuda, becak, dll yang dijual dengan harga yang bervariasi.

Seperti yang diungkapkan pedagang Souvenir asal Bandung, Dedi mengungkapkan sudah beberapa kali ke Palembang untuk menjajakan souvenir dan oleh-oleh hasil buah karya tangannya sendiri.

"Yang penting komunikasi lancar, walaupun pedagang kita bisa bahasa Inggris, China, Thailand, Spanyol, dll, dan juga paham masalah nilai tukar rupiah, kalau tidak paham tak bisa merayu orang asing," imbuh Dedi sambil tertawa.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved