Bukan Pilihan, Kurikulum 2013 Belum Cocok Diterapkan
Tidak digunakannya kurikulum 2013 mendapat beragam tangapan dari para pengajar. Ada yang setuju dan tidak. Ferawati, misalnya. Guru di SMK ini senang
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tidak digunakannya kurikulum 2013 mendapat beragam tangapan dari para pengajar. Ada yang setuju dan tidak. Ferawati, misalnya. Guru di SMK ini senang kurikulum 2013 tak digunakan lagi.
Menurutnya, menerapkan kurikulum tersebut menuntut siswa untuk aktif. Sementara siswa di tempatnya belajar bukanlah siswa pilihan. Oleh sebab itu, guru dituntut untuk membimbing mereka.
"Make kurikulum lamo lebih tepat untuk saat ini. Karena ya itu tadi, kurikulum 2013 anak dituntut aktif, sedangkan disini mereka bukan pilihan," ujarnya mengomentari kurikulum 2013 pada tribunsumsel.com, (7/12/2014).
Namun demikian ada sedihnya juga. Sebab ia harus membuat perangkat belajar lagi untuk kurikulum yang akan diterapkan. Padahal perangkat belajar kurikulum 2013 selesai dibuat.
"Ya itu sedihnya buat perangkat belajar lagi. Ya ndak apa-apalah, kembali ke kurikulum lama," katanya.