Waspada, Pusing Bisa Berarti Pengentalan Darah

Darah yang mengental mengakibatkan distribusi aliran darah ke otak tidak lancar. Itulah yang disebut pengentalan darah.

net
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Maria Asrining Pinanti

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Darah yang mengental mengakibatkan distribusi aliran darah ke otak tidak lancar. Itulah yang disebut pengentalan darah.

"Pasien yang datang pasti mengeluh pusing, berputar atau vertigo dan migrain," ujar Dr Yenny Dian Andayani SpPD KHOM, di RSMH Palembang.

Gejalanya yaitu hemoglobin (HB) tinggi. Untuk wanita HB normal 12-16, sementara untuk pria 17 sudah termasuk tinggi, bahkan ada yang sampai 20. Trombosit dan vibrinogen juga tinggi.

Faktor penyebab pengentalan darah yaitu genetik, makanan, dan statis. Genetik tidak bisa sembuh. "Seumur hidup minum obat pengencer," kata dokter berkacamata itu. Makanan, terutama jika mengkonsumsi yang mengandung kolesterol tinggi.

"Biasanya hanya enam bulan mengkonsumsi obat pengencer," ujarnya. Sementara statis, biasanya terjadi pada atlet. Karena suatu alasan, dia berhenti berolah raga.

Efek samping dari kekentalan darah yaitu stroke, serangan jantung, dan emboli paru. Ketika aliran darah tidak lancar sampai otak, maka menyebabkan stroke.

Jika tidak lancar di jantung, bisa serangan jantung. Kalau sampai paru-paru, itu yang paling berbahaya. Juga paling fatal akibatnya. "Sesak nafas langsung meninggal," katanya.

"Emboli paru tidak bisa diprediksi. Diagnosanya tahu setelah pasien meninggal dan dilakukan post mortem," kata dr Yenny di Graha Spesialis lantai dua.

Tags
Darah
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved