Ruhut: Yang Kritik Tak Tahu Diri, Ngaca !

Ruhut kesal dengan kritikan terhadap rencana SBY tersebut. "Yang kritik enggak tahu diri, ngaca, jangan salahin SBY semua," kata Ruhut di Gedung DPR,

Warta Kota/henry Lopulalan
Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Politisi partai Demokrat Ruhut Sitompul angkat bicara soal kritikan rencana Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyambut Joko Widodo di Istana Negara.

Ruhut kesal dengan kritikan terhadap rencana SBY tersebut. "Yang kritik enggak tahu diri, ngaca, jangan salahin SBY semua," kata Ruhut di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/10/2014).

Ia menegaskan acara tersebut jangan dilihat dari aspek legalitas. Namun dilihat secara etika serta sopan santu.

"Emangnya ketika Jokowi, Presiden SBY bisa diusir seenaknya," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berencana menyambut Joko Widodo di Istana Negara setelah pelantikan presiden RI di MPR. Namun Partai NasDem melihat hal tersebut tidak tepat.

Pasalnya, Jokowi setelah pelantikan di MPR otomatis telah resmi sebagai Presiden RI dan memiliki kuasa atas Istana Negara. "Enggak mungkin, enggak bisa itu, pasti ditolak
Setelah Jokowi dilantik, SBY bukan siapa-siapa lagi," tutur Ketua Fraksi NasDem Victor Laiskodat di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/10/2014).

Dengan alasan itulah, Victor menilai SBY tidak bisa menyambut Jokowi di Istana Negara. "Harusnya Panglima TNI yang menyambut Jokowi sebagai panglima tertinggi," katanya.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved