Keputusan Pilkada Lewat DPRD, SBY Kecewa

Kekecewaan itu diungkapkan SBY saat menyampaikan keterangan pers di Washington DC, Kamis (25/9) malam

Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pada Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta. Minggu (18/5/2014). Rapimnas ini mengagendakan pengambilan keputusan beberapa pilihan terkait pilpres mendatang yakni berkoalisi dengan parpol lain membentuk poros baru atau mengambil sikap sebagai partai oposisi. 

TRIBUNSUMSEL.COM.WASHINGTON DC - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku kecewa dengan hasil pemungutan suara DPR tentang Rancangan Undang-Undang tentang Pemilihan Kepala Daerah. Hasilnya, mekanisme pemilihan kepala daerah berubah menjadi lewat DPRD.

Kekecewaan itu diungkapkan SBY saat menyampaikan keterangan pers di Washington DC, Kamis (25/9) malam waktu setempat atau Jumat (26/9) pagi waktu Jakarta, seperti dikutip Antara.

Sidang paripurna pengesahan RUU Pilkada menjadi UU pada Kamis (25/9) hingga Jumat dini hari, berlangsung alot hingga harus diputuskan melalui voting. Hasil akhirnya, sebanyak 135 anggota yang hadir memilih Pilkada tetap secara langsung.

Adapun pendukung Pilkada lewat DPRD sebanyak 226 orang. Fraksi Demokrat yang semula mendukung Pilkada langsung dengan syarat, lalu memilih walkout ketika syaratnya sudah disetujui Fraksi PDI-P, PKB dan Hanura.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved