Cak Imin: Kurang Profesional Apa Saya Jadi Menteri?
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar tak setuju dengan istilah menteri berasal dari kalangan profesional dan berasal
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar tak setuju dengan istilah menteri berasal dari kalangan profesional dan berasal dari partai politik. Menurutnya, kader partai politik pun merupakan orang yang profesional.
"Kurang profesional apa pak Marwan Jafar sudah tiga kali menjadi Anggota DPR? Kurang profesional apa saya yang sudah pernah menjadi menteri? Kurang profesional apa pak Rusdi Kirana yang punya ratusan pesawat?" kata Muhaimin usai membuka acara 'Pembekalan Calon Terpilih DPR RI PKB Periode 2014-2019', di Hotel Santika, Jakarta Barat, Rabu (17/9/2014).
Pria yang akrab disapa Cak Imin itu meyakini, setiap orang memiliki sikap profesionalitas, tak terkecuali kader partai politik. Menurutnya, seorang menteri posisinya adalah sama sebagai pembantu presiden.
"Soal anak kolong, anak kampus, kulit hitam itu hanyalah latar belakang. Semua yang ditugasi menteri harus profesional," tuturnya.
Masih kata Cak Imin, dirinya berharap presiden terpilih periode 2014-2019 Jokowi memilih orang-orang yang profesional. Menurutnya, yang terpenting dari seorang menteri adalah kepemimpinan.
"Yang terpenting leadership (kepemimpinan). Kalau yang lain mudah untuk dipelajari," katanya.