Disuruh Turun dan Dimaki, Wali Kota Ini Tetap Santai

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, menanggapi santai kritikan dan caci maki yang dialamatkan padanya terkait lepasnya aset lahan seluas 320

Warta Kota/Nur Ichsan
MIRAS--- Walikota Tangerang, Arief Wismansyah, memimpin acara pemusnahan 10026 botol miras dari berbagai jenis termasuk miras oplosan hasil razia perda miras, di halaman puspemkot, Jumat (28/2). Pada kesematan itu, Walikota Tangerang, Arief Wismansyah yang meminpin pemusnahan miras tersebut menghimbau agar masyarakat mematuhi aturan perda miras tersebut dan tidak melanggarnya. 

TRIBUNSUMSEL.COM, TANGERANG - Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, menanggapi santai kritikan dan caci maki yang dialamatkan padanya terkait lepasnya aset lahan seluas 320 hektare ke Kabupaten Tangerang.

"Saya sih tidak apa-apa. Saya menganggap itu jadi masukan buat saya. Memang kan kami sendiri sedang membangun akuntabilitas pemerintahan," kata Arief dalam rilisnya, Selasa (16/9).

Hinaan dan kritikan tersebut, kata Arief, adalah tanda bahwa masyarakat masih peduli dengan kota mereka.

"Artinya, saya tidak merasa sendirian dalam membangun Kota Tangerang ini. Masih ada masyarat yang perduli dengan memberikan saran dan kritik secara dewasa di era penuh keterbukaan ini," katanya.

Soal tindak lanjut masalah aset lahan yang lepas ke Kabupaten Tangerang, Arief mengaku siap pasang badan.

"Pemkot Tangerang sudah bersepakat dengan masyarakat untuk menolak keputusan pemindahan aset seluas 320 hektare itu kepada Kabupaten Tangerang," ujarnya.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved