Bambang Soesatyo Sebut Muhaimin Terlalu Pede Ingin Kalahkan Golkar
Politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar terlalu percaya diri ingin
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA — Politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar terlalu percaya diri ingin membawa partainya mengalahkan Golkar pada Pemilu 2019 mendatang.
“Saya agak kurang sepakat dengan statement Muhaimin. Saya hanya ingin mengingatkan jangan terlalu percaya diri. Terlalu tinggi jika PKB ingin mengalahkan Golkar,” kata Bambang saat Diskusi Kamisan Koalisi Ormas Muda Golkar di Jakarta, Kamis (4/9/2014) malam.
Menurut Bambang, Golkar bukanlah partai yang mudah dikalahkan. Hal itu dikarenakan partai ini memiliki struktur kepengurusan hingga ke pelosok desa. Di samping itu, ia mengklaim, Golkar memiliki basis massa yang akan selalu tetap setia mendukung partai ini di setiap pemilu. Dukungan tersebut sama halnya yang diperoleh oleh PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan.
“Masih ada di daerah yang apa pun partainya tetap Golkar, sama seperti PDI-P dan PPP,” kata Bambang.
Sebelumnya, Muhaimin merasa puas dengan perkembangan dan kemajuan partainya sejauh ini. Dia berharap PKB akan semakin maju dalam lima tahun ke depan.
"Targetnya tidak muluk-muluk, targetnya jelas, PKB bisa mengalahkan Golkar pada (pemilu) 2019," kata Muhaimin saat membuka diskusi Pra-Muktamar "PKB di Mata Pakar Politik" di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (26/8/2014).
Dalam Pemilu Legislatif 2014, PKB mendapatkan 9,04 persen suara (47 kursi DPR) dan berada di peringkat keempat. Pada Pemilu 2009, PKB hanya memperoleh 4,94 persen suara (28 kursi DPR). Adapun Partai Golkar dalam Pileg 2014 berada di urutan kedua dengan perolehan 14,75 persen suara (91 kursi DPR)