Butuh Waktu Lama, Jasad Robin Williams akan Diuji Toksikologi

Sang asisten lalu memasuki kamar dan mendapati Williams yang sudah tak bereaksi.

fanpop.com
Robin Williams 

TRIBUNSUMSEL.COM - Hasil penyelidikan awal atas kematian Robin Williams mendapatkan informasi bahwa aktor ini diduga menggantung diri memakai sabuk. Kepolisian setempat menyatakan bakal segera melakukan uji toksikologi atas jasad Williams.

"Tes akan dilakukan untuk memeriksa apakah ada kandungan zat tertentu di darahnya," kata Wakil Kepala Kantor Koroner County Marin, California, Amerika Serikat, Letnan Keith Boyd, Selasa (12/8/2014), sebagaimana dikutip dari CNN.

Seperti diberitakan sebelumnya, Boyd mengatakan Williams terakhir kali dilihat hidup oleh istrinya pada Minggu (10/8/2014) sekitar pukul 22.00 waktu setempat. Tidak diketahui kapan Williams masuk ke kamar tidurnya sesudah itu.

Istri Williams meninggalkan rumah pada Senin (11/8/2014) sekitar pukul 10.00 waktu setempat dengan asumsi Williams masih tidur. Adapun jasad William ditemukan asistennya, di salah satu kamar di rumah Williams, pada Senin sekitar pukul 11.45 waktu setempat.

Asisten Williams mencurigai sesuatu terjadi karena tak ada respons dari dalam kamar ketika dia mengetuk pintu. Sang asisten lalu memasuki kamar dan mendapati Williams yang sudah tak bereaksi.

Di sisi jasad Williams yang lehernya dilingkari sabuk, ditemukan pisau saku berdarah. Lengan tangan kiri Williams juga didapati terluka dangkal.

Boyd mengatakan uji toksikologi akan memeriksa apakah Williams terpengaruh obat-obatan terlarang atau minuman beralkohol ketika meninggal. Namun, tambah Boyd, tes ini akan butuh waktu berpekan-pekan sampai didapatkan hasil akhir.

"Saya kehilangan suami dan sahabat, ketika seluruh dunia kehilangan artis yang sangat dicintai dan manusia baik," ujar istri Williams, Susan Schneider.

"Sebagaimana dia dalam kenangan (kita), kami berharap fokus kita bukan pada kematian Robin tetapi pada momen tak terhitung penuh sukacita dan tawa yang dia berikan kepada kita."

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved