50 Saksi Pertama Prabowo-Hatta akan Mengungkapkan Peristiwa di TPS

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Kubu Prabowo-Hatta mengaku siap untuk menghadirkan 50 saksi yang akan dimintai keterangannya sesuai permintaan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Hamdan Zoelva. Hal itu dikatakan anggota tim hukum Prabowo-Hatta, Firman Wijaya.

"Kami siap hadirkan 50 saksi. 50 saksi itu akan memberikan testimoni peristiwa di TPS (tempat pemungutan suara)," kata Firman di gedung MK, Jakarta Pusat, Rabu (6/8/2014).

Firman menuturkan, pihaknya telah siap untuk menghadirkan puluhan ribu saksi yang dinilainya telah terjadi kecurangan di TPS saksi tersebut. Namun jika tak semua dihadirkan oleh MK pihaknya pun menerima.

"Saksi kami siapkan sekitar 50 ribu. Saksi itu berasal dari TPS yang terjadi kecurangan," ujarnya.

Dalam sidang perdana PHPU Pilpres 2014, hakim konstitusi, Arief Hidayat memutus semangat kubu Prabowo-Hatta untuk menghadirkan puluhan ribu saksi. Menurutnya, kubu Prabowo-Hatta tak perlu datangkan ribuan saksi.

"Tidak perlu ribuan saksi didatangkan, kita tidak perlu kuantitas yang penting kualitas," kata Arief.

Arief mengatakan, pihaknya pernah mendatangkan saksi dari Papua saat sidang sengketa dalam Pileg lalu. Namun, menurutnya, saksi itu tidak memberikan keterangan yang pasti.

"Seperti di Pileg, ada saksi dari Papua didatangkan tidak menghasilkan apa-apa di mata hukum. Padahal sudah jauh-jauh datang," ujarnya.