12 Pria Kenya Ditangkap, Ditelanjangi dan Dipaksa Sunat

Ternyata, prosedur sunat ini menakutkan bagi para pria Kenya. Sebab, tercatat 50 pria meminta perlindungan polisi dari aksi sunat paksa tersebut.

Reuters/Daily Mail
Foto ini memperlihatkan seorang pria suku Masai, Kenya saat disunat seorang perawat sebagai bagian dari ritual inisiasi di desa Eremit, Kenya pada 2012. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Belasan pria di wilayah barat Kenya ditangkap, ditelanjangi, dan disunat secara paksa sebagai bagian dari sebuah ritual tahunan.

Sebanyak 12 pria dari Suku Luo, Turkana, Iteso, dan Luhyia dikabarkan dipaksa sunat setelah istri-istri mereka mengatakan bahwa para pria itu tak bisa menjadi pria sesungguhnya jika belum disunat.

Para perempuan di kota Moi's Bridge, tempat insiden ini terjadi, mengatakan bahwa mereka ingin para suami mereka disunat karena menjadikan mereka lebih bersih dan lebih jantan di atas ranjang.

Menurut stasiun radio West FM, para pria ini belum disunat karena mereka memang menghindarinya atau mereka berasal dari sub-suku Luhyia yang memang tidak mewajibkan para pria melakukan sunat.

Sekelompok orang dikabarkan menyanyikan lagu-lagu tradisional tentang penyunatan sebelum membawa para pria itu ke sebuah pusat kesehatan untuk disunat.

Salah satu istri dari ke-12 pria itu, Anne Njeri, menceritakan insiden itu kepada stasiun radio setempat.

"Kami sangat senang dengan langkah ini karena pria yang belum disunat sangat kotor dan kurang jantan. Kini kami yakin akan menikmati pernikahan kami," ujar Anne.

Ternyata, prosedur sunat ini menakutkan bagi para pria Kenya. Sebab, tercatat 50 pria meminta perlindungan polisi dari aksi sunat paksa tersebut.

Sumber: Kompas
Tags
SUNAT
Kenya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved