Capres 2014
Masih Banyak Perbaikan Sertifikasi
Komisi pemilihan umum (KPU) Sumsel merampungkan rekapitulasi hasil perolehan suara pemilihan presiden dan wakil presiden dalam rapat pleno terbuka di
Penulis: Arief Basuki Rohekan |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Komisi pemilihan umum (KPU) Sumsel merampungkan rekapitulasi hasil perolehan suara pemilihan presiden dan wakil presiden dalam rapat pleno terbuka di Aula KPU Sumsel, Jakabaring, Jumat (18/7/2014).
Dari hasil rapat pleno tersebut tak ada perbedaan dengan rekapitulasi di tingkat KPUD kabupaten/kota sebelumnya. Hanya masih dilakukan perbaikan pada hal sertifikasi hasil Pemilu Presiden (Pilpres) yang masih ada kurang sinkronnya jumlah pemilih dengan data-data lainnya.
"Dari hasil rekap memang hasilnya pasangan Prabowo-Hatta unggul di Sumsel," kata ketua KPU Sumsel, Aspahani usai rekapitulasi di KPU Sumsel.
Diterangkan Aspahani, terjadi ketidak singkronan antara data pemilih dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan daftar pemilih khusus (DPK) pada laporan form DB kabupaten/kota, sehingga harus diteliti untuk disingkronkan kembali.
"Kita hanya perlu mensingkronkan data pemilih saja, untuk perolehan suara tak ada perubahan," ungkapnya.
Mengenai angka partisipasi? Aspahani menerangkan jika partisipasi pemilih yang menggunakan hak pilihnya di Sumsel mencapai sekitar 71 persen, dimana jumlah ini mengalami penurunan jika dibandingkan partisipasi pemilih pada Pileg, 9 April lalu
"Proses selanjutnya, kita akan antar ke Jakarta besok siang untuk mengikuti rekapitulsi secara nasional,"terangnya.
Dalam rekapitulasi tingkat Provinsi Sumsel tersebut, pasangan Prabowo-Hatta unggul di 10 kabupaten/kota, sementara pesaingnya Jokowi-JK unggul di 5 wilayah, yaitu di Muara Enim, Prabumulih, Banyuasin, Musi Rawas dan Musi Banyuasin.