Aburizal Bakrie: Yang Minta Percepat Munas Itu Tidak Punya Suara
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menilai yang meminta Musyawarah Nasional (Munas) untuk pergantian ketua umum dipercepat,
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menilai yang meminta Musyawarah Nasional (Munas) untuk pergantian ketua umum dipercepat, hanya pihak-pihak yang tidak memiliki hak suara di partai berlambang pohon beringin.
"Yang ngomong itu semua tidak punya hak suara," kata Ical sapaan akrabnya seusai melakukan deklarasi koalisi permanen merah putih partai pendukung Prabowo-Hatta di Tugu Proklamasi, Jakarta, Senin (14/7/2014).
Menurut Ical, percepatan Munas hanya bisa dilakukan jika ada dua per tiga dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) II atau ada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas). Mengenai aturannya, sebenarnya Munas baru akan dilaksanakan pada Januari 2015.
Sementara mengenai berbagai daerah yang minta dipercepat Munas tersebut jadi Oktober 2014. Bakrie, membantahnya bahwa tidak ada daerah yang meminta dipercepat Munas.
"Tidak ada juga suara daerah yang menginginkan Munas dipercepat," cetusnya.
Sementara itu Sekjen Partai Golkar Idrus Marham menuturkan, yang membuat partai Golkar kuat itu karena sistem dan keputusan Rapimnas sebelumnya harus diikuti semua kader Partai Golkar.