Piala Dunia 2014

Diancam Mati, Bek Kolombia Bakal Dikawal Khusus

mendapat ancaman pembunuhan, setelah aksinya membuat striker Brasil, Neymar, cedera.

Bek Kolombia, Juan Zuniga (kiri), berebut bola dengan penyerang Brasil, Neymar, pada pertandingan perempat final Piala Dunia, di Estadio Castelao, Fortaleza, Jumat (4/7/2014). 

TRIBUNSUMSEL.COM, BOGOTA - Federasi Sepak Bola Kolombia (FCF), akan memberikan pengawalan khusus buat pemainnya, Juan Zuniga. Bek Timnas Kolombia itu mendapat ancaman pembunuhan, setelah aksinya membuat striker Brasil, Neymar, cedera.

Bek milik klub Serie-A, Napoli, itu bertabrakan dengan Neymar saat berebut bola. Akibatnya, Neymar mengalami cedera retak tulang punggung dan memaksanya absen di sisa Piala Dunia 2014. Insiden ini terjadi saat Brasil mengalahkan Kolombia 2-1, pada perempat final di Fortaleza, 4 Juli 2014 lalu.

Zuniga sudah dinyatakan tidak bersalah pada insiden tersebut. Tapi, publik Brasil terlanjur mengecam Zuniga sebagai pemain kotor. Bahkan, kapten Brasil Thiago Silva mengecapnya sebagai pemain pengecut.

Bek 28 tahun tersebut sempat mengatakan, insiden tersebut adalah hal yang normal terjadi di pertandingan sepak bola. Dan FCF juga membela aksi Zuniga meski sampai membuat Neymar cedera parah.

"FCF menolak semua ancaman dan penghinaan terhadap pemain Juan Camilo Zuniga dan keluarganya," kata FCF dalam pernyataan resminya, Jumat (11/7/2014), seperti dilansir Goal.

"Selanjutnya, FCF akan terus mengontrol semua tindakan bekerjasama dengan dengan pihak keamanan dan pemerintah, untuk memberikan jaminan keamanan yang diperlukan kepada pemain, baik di Kolombia atau saat berada di Italia," lanjut pernyataan itu lagi.

Napoli sebagai klub yang memiliki Zuniga juga tetap mendukung pemainnya tersebut. Napoli mendukung keputusan FIFA yang menyatakan Zuniga tidak bersalah.

Sumber: Kompas
Tags
Neymar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved