Capres 2014
Jokowi Inginkan Pipanisasi Gas dalam Tiga Tahun
Capres nomor urut dua, Jokowi, mengatakan bahwa salah satu solusi permasalahan energi adalah dengan melakukan konversi minyak ke gas.

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Capres nomor urut dua, Jokowi, mengatakan bahwa salah satu solusi permasalahan energi adalah dengan melakukan konversi minyak ke gas. Mantan Walikota Solo ini mengungkapkan hal tersebut dalam debat final capres-cawapres di Hotel Bidakara, Jakarta.
Dalam debat yang dimoderatori oleh Sudharto P. Hadi ini Jokowi mengatakan bahwa untuk melakukan konversi tersebut yang dibutuhkan adalah melakukan pipanisasi gas.
"Yang menyangkut minyak, gas, dan panas bumi kita harus berani memutuskan BBM harus dialihkan dan dikonversi ke gas. Yang perlu dilakukan adalah mengurangi beban BBM yakni dengan gas. Sehingga infrastruktur yang berkaitan dengan gas harus dibangun," ujar Jokowi, di Hotel Bidakara Sabtu (5/7/2014).
Gubernur DKI Jakarta non-aktif ini mengatakan, "Pemipaan gas dalam tiga tahun bisa dilakukan dengan kecepatan yang tinggi."
Selain berfokus pada pipanisasi, Jokowi juga berfokus pada penghematan energy di bidang transportasi. "Transportasi publik harus dilakukan dengan baik. Tidak ada kata tidak untuk transportasi publik. Karena ini menyangkut visi kita ke depan. Ini agar energi yang bisa kita pakai dapat seefisien mungkin," tutup Jokowi.