Capres 2014

Atribut Kampanye Capres Diturunkan Jelang Pilpres

Memasuki hari tenang masa Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Wakil Presiden (Wapres) yang dimulai pada Minggu (06/7/2014) pukul 00.00, sebanyak 150

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Memasuki hari tenang masa Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Wakil Presiden (Wapres) yang dimulai pada Minggu (06/7/2014) pukul 00.00, sebanyak 150 anggota personil Satpol PP Kota Palembang dan 10 anggota dari Dinas Perhubungan (Dishub) menertibkan alat peraga atau atribut kampaye calon presiden dan calon wakil presiden.

Dijelaskan Altur Febriasah, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palembang, para personil yang terdiri dari anggota Satpol PP dan Dishub tersebut dibagi menjadi empat zona.

"Zona 1 bertugas di tiga Kecamatan Seberang Ulu (SU) yakni Kertapati, SU I dan SU II. Untuk zona 2 yakni di Kecamatan Bukit Kecil, IB I, IB II dan Gandus. Sementara zona 3 meliputi Kecamatan IT 1, Sukarame, Albar dan Kemuning. Terakhir zona 4 yakni kecamatan IT II, Sako, Sematang Borang dan Kalidoni," jelasnya usai memimpin apel bersama di KPU Kota Palembang.

Lanjutnya, semua tim yang telah dibagi tersebut, akan bertugas di masing-masing zona yang telah ditentukan dan akan dibantu Linmas serta Panwaslu untuk menertibkan alat peraga atau atribut kampanye Capres dan Cawapres.

"Untuk saat ini, para personil yang turun, ditugaskan terutama untuk menertibkan atribut di jalan-jalan protokol yang terpapampang jelas dan di kecmatan serta kelurahan. Namun, acara ini baru akan dimulai setelah pukul 00.00," terangnya.

Masih dijelaskan Altur, dalam operasi kali ini, para personil yang diturunkan juga ikut dibantu oleh mobil patroli Satpol PP serta enam unit mobil dari Dishub dan Dinas PJPP kota Palembang.

"Untuk menjangkau atribut-atribut yang terpasang tinggi dan susah dijangkau, kita gunakan mobil yang bertangga milik Dinas Pertamanan (PJPP) dan untuk mengangkut atribut yang dilepas, kita gunakan mobil dum truk. Sementara untuk personil Dishub ditugaskan untuk mengatur lalu lintas," ungkapnya.

Jika di masa tenang masih ada atribut atau alat peraga kampanye yang belum ditertibkan, maka pihaknya akan terus melakukan penertiban dalam minggu tenang sampai benar-benar tertib dan diharapkan saat tanggal 9 Juli sudah bersih semua.

"Saya juga berharap, sejak diakhirinya masa kampanye dan dimulainya minggu tenang, semua tim kampanye capres dan cawapres sudah mulai membersihkan alat peraga kampanye," harapnya.

Sementara itu Panwaslu menjelaskan, segala atribut yang terkait Pilpres apapun itu harus dibersihkan dan tidak ada pengecualian sesuai dengan aturan.

"Untuk pelepasan atribut di posko, saya berharap anggota silahkan negosiasi dan pendekatan dengan yang bersangkutan terlebih dahulu sebelum melepas, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti konflik. Untuk di posko, minimal hanya diperbolehkan ada atribut nama dan jangan ada yang lebih menyolok," jelasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved