Aburizal Bakrie: Minta Doa Restu, Masa Tidak Boleh?

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan beredarnya surat untuk guru yang mengatasnamakan Calon Presiden Prabowo Subianto

KOMPAS.com/Abba Gabrillin
Sebanyak 10 surat atas nama Prabowo Subianto, yang dikirim kepada guru-guru di salah satu Sekolah Dasar Negeri di Depok, Jawa Barat, Rabu(25/6/2014). Surat tersebut berisi permintaan dukungan pada pemilu 9 Juli mendatang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan beredarnya surat untuk guru yang mengatasnamakan Calon Presiden Prabowo Subianto, hanya untuk meminta doa restu.

Ical juga menampik ada uang dalam surat tersebut. "Biasa biasa aja, orang minta izin. Minta doa restu, masa tidak boleh?" kata Ical di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu (28/6/2014).

Ical mengaku pernah membuat surat serupa untuk meminta izin kepada guru. Terkait, alamat pengiriman surat yang ditujukan ke sekolah, Ical mengharapkan guru membacanya di rumah.

Ical pun membantah di dalam surat tersebut diselipkan uang. Dia malah menduga, ada pihak lain yang memasukkan uang tersebut. "Itu orang (lain) yang masukkan uang. Yang masukin sebelah sana. Suratnya resmi kok," kilah Ical.

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved