EKSKLUSIF
Urus Sertifikat Tanah Sambil Minum Es Jeruk
Pembuatan sertifikat tanah di kantor BPN Kota Palembang sulit untuk mendapatkan informasi besaran tarif dan kepastian waktu selesai.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Warga yang hendak mengajukan permohonan pembuatan sertifikat tanah di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Palembang kesulitan mendapatkan informasi besaran tarif dan kepastian waktu selesai. Situasi itu memaksa mereka untuk meminta bantuan oknum pegawai BPN dengan memberi imbalan uang.
Transaksi dilakukan di warung makan samping kantor di Jl Kapt A Rivai. Tribun Sumsel menjumpai seorang pegawai BPN Palembang berinisial A. Pria yang pernah menduduki beberapa jabatan di BPN ini mengaku mampu membantu pembuatan sertifikat tanah dalam waktu penyelesaian 4 bulan.
Tidak hanya itu, apabila mampu mengenalkan orang yang hendak membuat sertifikat tanah, pegawai itu menjanjikan komisi Rp 500 ribu per sertifikat.
Bagaimana praktik percaloan seritikat tanah ini berlangsung? Berapa selisih biaya sebenarnya? Mengapa pula oknum tak menganjurkan calon pemohon menggunakan jasa notaris? Selengkapnya baca liputan investigasi di Tribun Sumsel edisi cetak, Senin (28/10/2013)
----------------------
Tribun Sumsel
Berlangganan Hub: Ulie 0711-880100
Iklan, Neva 081271527706/081995122254/07117231191