Banyak Pedagang Pasar 16 Ilir Pilih Golput

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Saat pemungutan suara ulang (PSU) suasana di Pasar 16 tetap ramai pengunjung. Banyak dari pedagang mengaku tidak mencoblos lantaran sejak pagi sudah harus menggelar dagangannya Rabu (4/9/2013).

At-Thorik pemilik kios baju mengatakan bukannya tidak mau mencoblos tapi memang sejak pagi sudah harus berkemas di Pasar. "Jadilah sekali waktu coblos pertamo itu be, yang ini dak sempet olehnyo baleknyo sore," ungkapnya.

Hal yang sama dikatakan Ella pramuniaga kios mengaku tidak mencoblos karena tidak dapat undangannya. "Dak apolah golput dulu be" kata Ella singkat.

Sukirman pedagang buah-buahan di Pasar 16 lebih memilih berjualan saja ketimbang harus ke TPS. "Sekarang tuh dek sudah males ke TPS tuh, pilihan kito yang menang kemarin be masih biso jadi kalah, jadi untuk apo nyoblos kalo hasilnyo pacak diutak atik," ujarnya dengan wajah serius.

Lain halnya dengan beberapa pengunjung yang memang datang ke Pasar 16 usai mencoblos di tempatnya masing-masing.

Devi (19) mengatakan kalau dia sudah mencoblos sambil menunjukan kelingkingnya yang sudah diberi tinta. "Iya saya ikutt nyoblos, karena sebagai warga yang baik mengikuti intruksi pemerintah," kata Devi.