Tempat Sisha Tak Lagi Jadi Barang Mewah

Motifnya beragam, ada polos hingga warna putih dengan lukisan khas arab. Memang alat hisap sisha yang ada di sini berbeda dari tempat lain

Penulis: M. Ardiansyah |
zoom-inlihat foto Tempat Sisha Tak Lagi Jadi Barang Mewah
TRIBUNSUMSEL.COM/ARDIANSYAH
Karyawan Butik Aropah yang berada di simpang empat Veteran Palembang merapikan alat isap sisha asli Arab yang dijual di Butik Aropah Palembang.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Shisa saat ini telah menjadi tren di berbagai tempat terutama di cafe-cafe yang ada di Palembang. Pipa air yang berasal dari negara-negara Arab ini menggunakan tembakau beraroma buah yang dibakar menggunakan batubara. Kemudian asap melewati sebuah tabung berisi air dan asap yang dihirup melalui selang akan keluar.

Bar shisa, yang biasanya dihiasi bangku rendah dan bantal lembut agar menarik orang untuk nongkrong. Shisa tidak menjadi barang elit lagi, sekarang banyak cafe-cafe menyediakan shisa dengan harga murah.

Menurut H Sukri, alat hisap sisha yang dijual di Butik Aropah langsung didatangkan dari Arab. Sehingga botol yang digunakan untuk mengisi air juga beragam, mulai dari berbentuk oval, lengkung hingga lepek.

"Motifnya juga beragam, ada polos, ada pula warna putih dengan lukisan khas arab. Memang alat hisap sisha yang ada di sini berbeda dari tempat lain," ujarnya.

Lanjutnya, seperti alat hisap sisha seharga Rp 2 juta, semua bahannya terbuat dari kuningan dengan ukiran-ukuran khas arab. Tak hanya itu, alat hisap yang tersambung dengan pipa juga dibalut menggunakan kain lembut berwarna merah.

Memang alat hisap sisha yang dijual di butik Aropah dibuat dengan menampilkan motif dan desain yang berbeda dijual di toko-toko lain.

"Harganya terjangkau dari Rp 400 ribu hingga Rp 2 juta. Tetapi bisa juga kurang, itu hanya harga pembuka," ujarnya.

Sedangkan Mustofa, pelanggan yang biasa membeli keperluan haji di Butik Aropah menuturkan, memang banyak ragam alat hisap sisha yang dijual di sini, tetapi ia tidak tertarik untuk membelinya.

"Kalau buka usaha atau koleksi mungkin bagus beli di sini, karena banyak bentuk dan modelnya. Tetapi kalau pakai sendiri sepertinya tidak untuk membelinya," ujarnya singkat ketika dibincangi Tribun Sumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved