KESEHATAN
Peneliti UI Buktikan Enzim Nanas dapat Membantu Penyembuhan Luka Diabetes
Pemberian bromelain topikal dari buah Nanas yang memiliki efek penyembuhan pada tikus dengan perlukaan Diabetes Mellitus (DM).
TRIBUNSUMSEL.COM, DEPOK - Salah satu mahasiswa Program Doktor Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) Debie Dahlia melakukan penelitian pemberian bromelain topikal dari buah Nanas yang memiliki efek penyembuhan pada tikus dengan perlukaan Diabetes Mellitus (DM). Penelitian yang merupakan penelitian pertama di Indonesia dan bahkan di dunia ini berhasil mengantarkan dirinya menjadi Doktor ke-10 yang lulus dari program Doktoral FIK UI dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,71.
Dalam pidato promosi doktornya, Debie menyampaikan disertasi yang berjudul “Efektivitas Bromelain Topikal Pada Penyembuhan Luka Tikus Diabetikum: Tinjauan Khusus Terhadap Ekspresi MMP-9, TIMP-1, TGF-β Pada Fase Inflamasi, Proliferasi dan Maturasi”. Promosi Doktor tersebut diketuai oleh Dekan FIK UI, Dewi Irawaty, M.A., Ph.D, dengan promotor Prof. Dra. Elly Nurachmah, D.N.S.c. yang berlangsung pada Senin (22/7/2013) di Auditorium Ojo Radiat FIK UI Depok.
Disertasi Debie bertujuan untuk mengetahui efektifitas bromelain topikal pada luka tikus diabetes dan pengaruhnya terhadap ekspresi MMP-9, TIMP-1 dan TGF-selama fase peradangan, proliferasi dan maturasi. Bromelain adalah enzyme protease dari tanaman nanas yang telah dibuktikan baik in vitro dan in vivo efektif sebagai anti inflamasi dan imunomodulator. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian randomized post test control design dengan menggunakan hewan coba tikus Sprague Dawley.
"Dari hasil penelitiannya, diketahui bahwa terjadi perbedaan bermakna rate penyembuhan luka antara kelompok kontrol DM dengan kelompok perlakuan bromelain topikal dan bromelain standar. Dengan kata lain, pemberian bromelain topikal memiliki efek penyembuhan pada tikus dengan perlukaan DM.
"Saat ini, selain menjadi staf pengajar di Kelompok Keilmuan Medikal Bedah, Debie juga menjabat sebagai Manajer Ventura FIK UI serta aktif melakukan kegiatan penelitian khususnya bidang ilmu Keperawatan. Debie merupakan salah satu dari banyak kandidat Doktor UI yang berkomtmen untuk menghasilkan penelitian yang dapat menjawab permasalahan yang ada di sekeliling masyarakat maupun menciptakan temuan inovatif yang dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia maupun dunia," Head of Communication Office
Universitas Indonesia, Farida Haryoko, dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews.com, Selasa (23/7/2013).
Lebih lanjut, hari inii, Selasa, 23 Juli 2013 (Pk.10.00-12.00), FIK UI juga akan menggelar promosi doktor atas nama Yulastri Arif dengan disertasi berjudul “Efektifitas Model Strategi Manajemen Konflik Perawat Pelaksana Terhadap Produktivitas Kerja Perawat di Rumah Sakit Pendidikan” di kampus FIK UI Depok.