KESEHATAN

Ahli Gizi : Suplemen Hanya Diperlukan Pada Kondisi Tertentu Saja

Makanan suplemen dengan mudah didapatkan karena food supplement sudah tersedia dan dijual bebas di toko-toko, apotik.

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Suplemen merupakan makanan tambahan yang diperkaya nutrisi, multivitamin, multimineral dan gizi namun meski demikian keberadaannya tidak dimaksudkan untuk menggantikan makanan, hanya sekedar pengganti asupan makanan dari luar, Suplemen biasanya terdiri dari vitamin, mineral dan asam amino yang merupakan bagian dari pembangun protein, untuk meningkatkan kecukupan gizi. Hal ini disampaikan Yenita DCN, MPH, Koordinator Ahli Gizi Klinik, RSMH Palembang.

Menurut Yenita, suplemen itu sendiri banyak bentuknya ada seperti pil, kapsul, tablet, dan cair. Dengan demikian, suplemen makanan dan multivitamin-mineral merupakan produk dalam kelompok yang sama. Suplemen makanan ini berkhasiat sebagai suplemen pada penyakit tertentu atau pada keadaan di mana kondisi tubuh membutuhkan. Misalnya, bila asupan melalui makanan tidak mencukupi atau tubuh membutuhkan asupan gizi yang meningkat.

Produk yang diiklankan di televisi seperti "minuman berenergi" yang semakin marak beredar. Jika produk mengandung vitamin, mineral serta zat peningkat energi, maka produk tersebut termasuk suplemen makanan. Hanya  saja bentuknya berupa cairan. Minuman berenergi ini biasanya kandungannya air gula, kafein, dan ginseng, untuk penambah stamina dan energi.

“Pada prinsipnya suplemen adalah menunjang kebutuhan gizi yang tidak bisa tercukupi dari makanan sehari-hari. Penggunaan sebaiknya berdasarkan rekomendasi dari dokter, karena kelebihan vitamin dan mineral juga berbahaya bagi tubuh. Penambahan suplemen biasanya untuk yang benar-benar membutuhkan asupan tambahan, jadi kebutuhan vitamin itu berbeda antara yang sehat dan yang sakit.

Biasanya pada pasien kronis, dianjurkan mengkonsumsi suplemen yang mengandung vitamin A, B, C, yang biasanya bisa dimakan secara oral, melalui infuse, atau jarum suntik. Ada juga suplemen defisiensi minral yang mengandung natrium, dan kalium. Bila kandungan vitamin ini diminum berlebihan pada orang yang sehat dan tidak membutuhkan, dapat memicu tekanan darah tinggi dan jantung. Jelasnya.

Menurutnya di zaman modern ini makanan suplemen dengan mudah didapatkan karena food supplement sudah tersedia dan dijual bebas di toko-toko, apotik bahkan dengan menggunakan jasa direct selling untuk memasarkan produknya.

Bagaiamana pun juga sebutir pil suplemen tidak akan dapat memberikan semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk tetap dalam kondisi sehat. Dengan kata lain mengkonsumsinya bukan suatu keharusan tapi dapat menjadi sebuah anjuran sebagai makanan tambahan yang mendampingi makanan yang kita konsumsi sehari-hari.

Harusnya suplemen makanan dan minuman berenergi ini dianjurkan mengunakannya dalam kondisi tertentu seperti saat kondisi tubuh letih dan kelelahan karena melakukan aktivitas yang cukup berat, saat badan terasa lesu, panas dalam dan flu, ketika terjadi ketidakseimbangan dalam tubuh terutama yang berhubungan dengan siete metabolisme tubuh, kekebalan tubuh menurun dan terasa akan sakit atau setelah sakit, kondisi lingkungan yang buruk seperti tingginya tingkat pencemaran dan radikal bebas ataupun karena cuaca buruk dan untuk mempertahankan kondisi kesehatan dan kebugaran, gunakan dosis yang tepat. Terangnya.

Saya mengimbau baca dulu komposisi suplemen dan aturan minumnya, gunakan untuk membantu meningkatkan stamina ataupun membantu proses perawatan kesehatan agar terhindar dari berbagai macam penyakit, tergantung personal yang memilih dan menggunakannya karena menggunakan suplemen makanan secara berlebih juga sangat tidak baik kesehatan, karena bisa menimbulkan rasa ketagihan ataupun semacam sugesti saja. Karena kadang mereka beranggapan kalau suplemen makanan adalah sebagai pengganti makanan. Bahkan ada beberapa produk direct selling yang melalui sellernya mengtakan kalau produk suplemen yang mereka tawarkan adalah sebagai pengganti makanan pokok yang diperlukan oleh tubuh.

Gunakan suplemen makanan secara bijak dan bukan sebagai pengganti makanan pokok sehari-hari atau sebagai dopping, karena mengkonsumsi suplemen makanan secara berlebih akan mengganggu metabolisme dalam tubuh.

Tips saya agar tidak membutuhkan suplemen maupun minuman berenergi itu, biasakan untuk menjaga pola hidup sehat, makanan yang bergizi, seimbang dan teratur, dan rajin olahraga. Pola makan pun harus tepat, setiap pagi harus biasakan sarapan dengan seperti nasi goring, roti, dan buah-buahan, di jam 10 pagi lanjutkan coffea break dengan minum the atau kopi dan makanan ringan, siang harinya harus makan makanan yang kompleks seperti nasi, lauk hewani rendah lemak, lauk nabati sayuran dan buah-buahan dan air putih, sedangkan dimalam hari nasi, kurangi lauk hewani yang berlemak, protein, nabati, dan sayur-sayuran serta buah. Pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved