Penimbun Bebas Beli Premium

PALEMBANG, TRIBUN - Agar kuota BBM bersubdisi cukup sampai akhir tahun 2012, PT Pertamina Unit Pemasaran II Sumbagsel secara bertahap mengurangi suplai BBM ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Ironisnya, operator SPBU diduga berkongsi dengan penimbun dan pedagang premium (bensin) eceran.

Seperti terpantau Tribun Sumsel di SPBU 24.301.17 di Jl Merdeka, Palembang. Para pelanggan 'misterius' mengendarai mobil dan motor dengan bebas mengisi sendiri jeriken dan motor bertanki besar. Mereka datang berulang kali. Bersikap layaknya operator, menekan tombol angka jumlah pengisian dan mengisikan premium ke jeriken. Setelah penuh langsung pergi tanpa membayar.

Modus sederhana dan mencolok. Para pengendara motor yang sedang antre rata-rata mengetahui praktik curang itu. Kerap terdengar keluhan karena lama menunggu saat dispenser mengisi jeriken atau motor bertanki besar. Namun pelanggan tidak berani protes.

Di SPBU Merdeka terdapat dua dispenser premium yang letaknya berdempetan arah pinggir Jl Merdeka. Kedua sispenser berfungsi dengan baik untuk melayani pengendara motor.

Satu dispenser khusus untuk melayani pelanggan selalu dijaga operator.

Satunya lagi, posisi lebih depan, untuk pelanggan, penimbun, dan pedagang eceran. Dispenser ini kadang tidak dijaga operator. Di sinilah penimbun dan penjual BBM eceran beraksi mengisi premium sesuka hati.