SELEB
Penyanyi Sarah Brightman Wujudkan Mimpi ke Luar Angkasa
Semangat itu yang kini sedang ditularkan oleh penyanyi sopran asal Inggris, Sarah Brightman.
Ketika berusia sembilan tahun, ia menyaksikan pendaratan Apollo 11 di Bulan, 20 Juli 1969 di televisi. Perasaannya berdebar hangat kala itu, sebuah keyakinan untuk bisa melakukan sesuatu yang hebat muncul.
Perasaan itulah yang kemudian membuatnya memberanikan diri menjalani karir di dunia hiburan yang penuh kompetisi. Kapanpun ia merasa gugup di atas panggung, ia selalu menenangkan diri, dengan mengingat langit yang bertabur bintang dan planet.
Puluhan tahun kemudian, ia sedang mewujudkan mimpinya, bersiap pergi ke ke luar angkasa. Brightman, telah mengumumkan rencananya menumpang pesawat Soyuz milik Rusia, menuju orbit, berwisata selama 10 hari ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
"Sepanjang hidup, aku memiliki keinginan luar biasa untuk melakukan perjalanan ke luar angkasa. yang sedang aku mulai saat ini," kata Brightman. "Perjalanan ke luar angkasa adalah petualangan terhebat yang bisa kubayangkan."
Demi mewujudkan obsesinya itu, Brightman akan memulai pelatihan kosmonot selama enam bulan di Star City, Rusia. Pelatihan itu akan dimulai setelah ia menyelesaikan tur dunia untuk album barunya, "Dream Chaser," selama setahun sejak bulan Januari 2013. Saksikan videonya di tautan ini.
"Juli lalu, Brightman telah menyelesaikan dan lolos semua evaluasi medis dan fisik yang dibutuhkan. Dia dalam kondisi fit dan siap mental untuk program pelatihan kami," kata Alexey Krasnov, kepala departemen program pilot Roscosmos, Badan Antariksa Rusia.
Brightman akan menjadi salah satu dari tiga kru yang akan diluncurkan pesawat luar angkasa Soyuz dari Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan, setelah masa pelatihan berakhir. Waktu pastinya belum diumumkan. Ia akan tinggal selama 10 hari di ISS yang mengorbit Bumi di ketinggian 386 kilometer di atas Bumi.
Brightman akan bekerja sama dengan UNESCO, sebagai duta Artist for Peace. Ia akan menggunakan perjalanannya ke luar angkasa sebagai inspirasi, terutama para perempuan dan anak-anak untuk mengejar karir di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Juga untuk menkampanyekan perlindungan lingkungan.
"Ketika Anda berada di sana, Sarah, di stasiun luar angkasa. Tengoklah ke bawah, pada sebuah bulatan biru sempurna, itu adalah Bumi. Dari sana Anda tak akan melihat batas-batas politik apapun, yang akan Anda lihat adalah Bumi yang satu, yang diciptakan sempurna untuk semua orang," kata Direktur Informasi Publik UNESCO, Neil Ford.
Turis angkasa kedelapanBrightman yang mulai tekenal saat membintangi "Phantom of the Opera" asli produksi Broadway akan menjadi penumpang sipil kedelapan yang membayar demi bisa ke luar angkasa.
Turis luar angkasa terakhir adalah pendiri Cirque du Soleil asal Kanada, Guy Laliberte yang terbang ke orbit di tahun 2009 lalu dengan biaya US$35 juta. Space Adventures, perusahaan swasta yang bekerjasama dengan Rocosmos, tidak merilis berapa duit yang harus dikeluarkan Brightman, namun diperkirakan lebih mahal dari Laliberte.
"Biayanya rahasia, namun jumlah yang dibayar adalah tiket pulang pergi," kata Eric Anderson, direktur Space Adventures.
Sumber: SPACE.com