Sri Maya Sari Atlet Atletik Andalan Asal Sekayu

Saya latihan atletik sejak duduk di bangku Sekolah Menengah

zoom-inlihat foto Sri Maya Sari Atlet Atletik Andalan Asal Sekayu
TRIBUN SUMSEL/ EDISON
Sri Maya Sari

Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Edison


TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG
- Baju basah keringat, berlari ke sana kemari dan nafas terengah-engah, itulah yang di alami Sri Maya Sari saat latihan lari jauh di Stadion Atletik Jakabaring Sport City (JSC), Selasa (12/6/2012).

Sri merupakan satu diantara atlet atletik berprestasi andalan Provinsi Sumatera Selatan. Latihan atletik setiap hari terus ia jalani, tak kenal panas maupun rintik hujan membuat Sri terus bersemangat.

Segudang prestasi telah dikumpulkan dara cantik pasangan Khozi dan Henawati itu, mulai dar penghargaan kejuaraan tingkat daerah, nasional, bahkan tingkat ASEAN dimenanginya.

Wajar saja, sejak usia 11 tahun hingga saat ini telah berusia 19 tahun dara yang asli Sekayu Sumsel ini tetap tekun berlatih, dua kali dalam setiap harinya.

"Saya latihan atletik sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), saya di tarik ke Sekolah Olahraga Nasional Sriwijaya (SONS) yang di Jakabaring. Kemudian terus-terusan di ajak bertanding," ujar Sri kepada Tribun.

Menurut anak bungsu dari empat bersaudara ini, awal menggemari olahraga atletik dan menjadi atlet dimulai saat menjadi wakil daerah pada pergelaran Pekan Olahraga dan Kesenian (Porseni) dan menjadi pemenang dengan memperoleh emas.

Kemenangan tersebut membuat, Sri terus-terusan diajak mengikuti kompetisi-kompetisi hingga mengantarkannya menjadi andalan Sumsel.

Sri yang baru saja tamat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) itu, menginginkan untuk masuk kuliah di Universitas PGRI Palembang. Ia tidak berkeinginan kuliah di universitas negeri dikarenakan berminat untuk menjadi guru olahraga dan tetap menyalurkan hobynya berolahraga.

"Saya pengen terus berolahraga, hari ini (kemarin,red) saya sengaja tidak ikut SNMPTN karena tidak minat kuliah di kampus negeri. Selain mahal, memang saya tidak ingin," bebernya.

Ditanya target PON mendatang, gadis berlesung pipi itu tidak bermuluk-muluk, ia hanya ingin memenangkan setiap nomor yang dipertandingkan atau dalam artian memperoleh mendali perak.

"Target harus membawa pulang mendali, minimal dapat perunggu, sehingga latihan yang diberikan tidak sia-sia," harapnya.

Mendali yang  pernah diraih :

1. Peraih emas di nomor 60 meter pada Porseni

2. Peraih 1 emas, 1 perak, 2 perunggu pada Porwil di Jakarta tahun 2010

3. Peraih mendali perunggu di Asean junior Jakarta, pada di nomor 400 meter dan peraih perak di nomor 4x4 meter.

4. Peraih perak di Kejurnas 2011 Jakarta di nomor 400 meter.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved