TOPIK
Rupiah Melemah Terhadap Dollar
Penguatan ini dipicu karena tingkat konsumsi masyarakat akan meningkat di akhir tahun menyambut liburan Natal dan tahun baru
-
Kurs rupiah kembali mengalami pelemahan terhadap dollar Amerika Serikat (AS) di awal perdagangan Senin (15/10).
-
Rupiah diprediksi akan kembali bergejolak dalam sesi perdagangan besok, Senin (8/10/2018) di kisaran Rp 15.110-15.240 per dollar AS.
-
Kurs referensi jisdor USD-IDR, pada website Bank Indonesia mencapai Rp 15.182 pada 5 Oktober 2018 sampai pukul 11.35
-
Setelah bertahan di level Rp 14 ribuan akhirnya nilai tukar dolar terhadap rupiah menembus level baru Rp 15.000
-
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pada dasarnya pemerintah bersama-sama dengan Bank Indonesia terus melihat perkembangan rupiah
-
Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup melemah ke posisi Rp 15.042 per dolar AS
-
Selasa (2/10/2018) pukul 12.00, dollar kembali mengamuk. Saat ini nilai tukar 1 dollar amerika terhadap rupiah menyentuh angka Rp 15.092
-
Sempat hampir menyentuh level di angka Rp 15.000, rupiah kembali menguat atas pertukaran dollar pada Kamis (27/9/2018) pukul 11.25.
-
Pelemahan rupiah terhadap dollar masih terjadi sampai saat ini. Dilansir dari Selasa (25/9/2018) kini 1 dollar
-
Sementara Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) pun, rupiah melemah 0,33 persen ke Rp 14.908 per dollar AS
-
Wakil Ketua DPR Fadli Zon akan mengikuti langkah Sandiaga Uno yang menukarkan uang dollar nya ke dalam rupiah
-
Calon wakil presiden sekaligus pengusaha yang memiliki kekayaan triliunan rupiah Sandiaga Uno menukarkan dollarnya ke kurs rupiah, Kamis (6/9/2018)
-
Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi, turut memberikan tanggapan mengenai lemahnya nilai tukar rupiah
-
Sandiaga Salahuddin Uno mengimbau untuk tidak menyerang pemerintah dalam persoalan ekonomi yang terjadi saat ini
-
Presiden Joko Widodo menegaskan, pelemahan nilai tukar terhadap dolar Amerika Serikat bukan hanya terjadi terhadap rupiah saja