Jadikan Dekranasda Jakabaring Showroom Permanen Produk UMKM, Butuh Dana Revitalisasi Rp 50 Miliar

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Sejumlah bangunan di Dekranasda Jakabaring terlihat semakin kumuh.

Anjungan rumah adat di kawasan itu tampak seperti tak terawat.

Banyak sampah plastik dan dedaunan berserakan.

Begitu juga rumput-rumput liar tumbuh subur di aset milik Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan itu.

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan berencana melakukan revitalisasi Kawasan Dekranasda Jakabaring, Palembang dalam waktu dekat.

• Personil Westlife Minta Dijemput 4 Mobil Mercedes Seperti yang Digunakan Presiden

Nantinya kawasan yang memiliki luas 17 hektare tersebut akan menjadi sentra pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan juga pusat wisata untuk masyarakat.

Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru menjelaskan, dirinya memberikan perhatian khusus terhadap kawasan Dekranasda ini.

Bahkan, secara langsung ia memberikan tugas kepada Ketua Dekranasda.

Mantan Bupati OKU Timur itu menilai Dekranasda memiliki lahan cukup besar namun sayangnya selama ini hanya dimanfaatkan temporer saja.

• Lakukan Kesalahan, Pembangunan Gedung Rumah Sakit Hermina Palembang Belum Punya AMDAL

Harusnya Dekranasda dapat dijadikan sebagai showroom permanen bagi produk-produk UMKM.

"Saya juga minta Dinas PU Cipta Karya juga membantu melalui APBD agar ada percepatan," ujarnya, Rabu (10/2/7/2019).

Deru mengakui anggaran untuk pelaksanaan revitalisasi membutuhkan biaya yang besar, tetapi dirinya optimis revitalisasi ini akan terwujud tentunya tak terlepas dari dukungan semua pihak.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Selatan, Febrita Lustia Herman Deru mengatakan, pihaknya berupaya untuk berkontribusi dalam mendukung pembangunan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

Salah satunya melalui optimalisasi kawasan Dekranasda.

• Resmikan Kantor Baru di Palembang, Wom Finance Kejar Penetrasi Pasar di Luar Pulau Jawa

Dimana di atas Lahan 17 Ha dengan bangunan 1 gedung dan 15 anjungan kabupaten/kota,
Nanti akan dikembangkan secara profesional untuk menjadi sentra UMKM hingga pusat wisata keluarga dengan harapan mampu berkontribusi pada PAD Sumsel.