Berita Selebriti
Suami Dikabarkan Nikah Lagi, Begini Nasib Diana Pungky, Ternyata Sudah Punya Bisnis Ini
Artis Cantik Diana Pungky harus menerima rumah tangganya yang kandas.Sang suami dikabarkan telah menikah lagi dengan ex personal
Penulis: Mochamad Krisnariansyah | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM -- Artis Cantik Diana Pungky harus menerima rumah tangganya yang kandas.
Sang suami dikabarkan telah menikah lagi dengan ex personal Mahadewi bernama Gwen Prescilla.
Diana Pungky sendiri belum memberikan klarifikasi apapun terkait kabar tersebut.
Namun jika benar dirinya telah bercerai dan harus hidup sendiri, Maka Diana harus mencari nafkah sendiri.
Usut punya usut, meski sudah berhenti lama sebagai artis, Diana Pungky ternyata meretas karier pembisnis.
Ya Diana Pungky terjun ke dunia usaha klinik kecantikan yang dibukanya sejak 2018 lalu.
Wanita 44 tahun ini menamai kliniknya dengan label Andaru Anti-aging Clinic & Spa.
Bisnis tersebur dirintis bersama dua sahabatrnya, Annie Savitri dan Levita Ginting Supit sejak 2012 lalu di kawasan Kemang Jakarta Selatan.
Kini klinik tersebut telah memiliki cabang di Cilegon, Banten.

“Kami membuka cabang di Cilegon karena memang peluangnya bagus. Selain peluang, kami juga melihat bahwa respons masyarakatnya juga bagus, selama ini, tidak tersedia jasa seperti ini, sehingga kebanyakan masyarakat di sini mereka melakukan treatment ke Jakarta,” terang Diana, dilansir kompas.com, Rabu (16/5/2018).
Ia mengatakan, dengan dibukanya cabang di Cilegon, diharapkan dapat memudahkan masyarakat yang ingin melakukan perawatan.
“Jadi daripada mereka menghabiskan waktu ke Jakarta maka kita siapkan di daerah ini,” lanjutnya.
Sementara itu, ketika ditanya soal ketertarikannya menggeluti bisnis kecantikan, menurutnya berawal dari kebiasan. Diana mengaku terbiasa melakukan perawatan tubuh secara rutin.
Bahkan, ia dan kedua sahabatnya sering menjajal berbagai layanan di sejumlah klinik kecantikan dan pernah sampai ke Singapura.
“Awalnya karena sering treatment. Aku sama Annie dan Levita suka coba-coba klinik baru bahkan sampai ke Singapura. Lama-lama, kami pikir kenapa enggak buka klinik sendiri saja,” tuturnya.