Kanit Reskrim Mesuji Ditembak
Kapolda Sumsel : Penembak Bripka Afrizal Kejam Tidak Manusiawi, Akan Saya Tangkap Hidup atau Mati
Tewasnya Kanit Reskrim Polsek Mesuji Makmur OKI Bripka Afrizal, membuat Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara merasa heran dengan para pelaku
Penulis: M. Ardiansyah |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Tewasnya Kanit Reskrim Polsek Mesuji Makmur OKI Bripka Afrizal, membuat Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara merasa heran dengan para pelaku.
Hal ini, diungkapkan jenderal bintang dua ini usai mengecek jalur mudik via udara, Senin (3/6/2019). Menurut Kapolda, para pelaku terbilang sangat kejam, sampai-sampai polisi ditembaki secara membabi buta.
"Saya berutang nyawa kepada keluarga korban, maka dari itu kemanapun para pelaku kabur akan saya tangkap hidup atau mati. Karena mereka ini kejam, bukan hanya anggota saya yang ditembak, tetapi korban Kodri juga ditembak," tegas Kapolda.
Kapolda mengungkapkan, tidak main-main untuk dapat mengungkap kasus perampokan hingga menewaskan Kanit Reskrim Polsek Mesuji Makmur OKI Bripka Afrizal. Tim khusus dari Satreskrim Polres OKI dan Polda Sumsel, sudah dibentuk.
Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara berjanji menangkap kawanan perampok yang menembak mati Bripka Afrizal, Kanit Reskrim Polsek Mesuji Makmur, Minggu (2/6/2019) dini hari.
• Bripka Afrizal Tewas Ditembak Perampok, Kapolda : Selama Saya Bernyawa Akan Kejar Pelakunya
Kapolda Sumsel telah membentuk tim untuk membantu Polres OKI menangkap pelaku.
"Saya perintahkan, hidup atau mati (tangka), merupakan utang kami untuk menangkap tersangka."
"Sejauh saya punya nyawa saya akan kejar pelakunya, itu komitmen kami karena petugas saja mereka tembak ini tidak manusiawi," kata Kapolda, Senin (3/6/2019).
Kapolda juga mengapresiasi Kodri, korban percobaan perampokan yang memberikan perlawanan terhadap kawanan perampok di rumahnya.
Kodri mengaku sempat menusuk pelaku, setelah itu pelaku kabur.
Kodri juga mengalami luka tembak meski nyawanya tidak melayang.
• Kanit Reskrim Tewas Ditembak Perampok, Sang Adik Kenang Hobi Baru Kakak Mengoleksi Bongsai
"Terima kasih juga kepada Mabes Polri, hari itu juga dinaikan pangkatnya (Afrizal) karena gugur dalam bertugas.
Menurut Kapolda, polisi sudah sejak lama mengantisipasi kejahatan yang mungkin terjadi.
Tidak hanya siaga di pos-pos pengamanan tetapi ada tim-tim mengejar sejak dini agar tidak terjadi perampokan dan pembegalan kepada pemudik.
"Ttu terjadi kemarin terjadi perampokan di desa. Waktu itu ada petugas patroli, mereka mengejar," jelas Kapolda.