Berita Palembang

Aksi Penjarahan Terjadi di Lokasi Kebakaran 1 Ulu Palembang, Ayu Sedih Hanya Tersisa Baju di Badan

Kepanikan dan duka yang dialami korban musibah kebakaran di 1 Ulu Palembang dimanfaatkan oleh sejumlah orang. Rabu (15/5/2019)

Penulis: Winando Davinchi |
Tribun Sumsel/ Winando Davinchi
Ayu korban kebakaran di 1 Ulu sedih, rumahnya hangus dan harga benda dijarah saat terjadi kepanikan, Rabu (15/5/2019) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Kepanikan dan duka yang dialami korban musibah kebakaran di 1 Ulu Palembang dimanfaatkan oleh sejumlah orang. Rabu (15/5/2019).

Saat warga sedang sibuk, ternyata ada orang lain ikut masuk rumah, menjarah barang-barang.

"Ada orang yang yang berpura-pura masuk ke dalam rumah untuk membantu memadamkan api, tetapi tidak berselang lama setelah saya mencari HP ternyata sudah dijarah orang,"

"Semua barang yang hilang dijarah adalah 2 HP android, 1 Televisi berukuran besar, 1 buah kipas angin yang di ambil," ucap Ayu korban kebakaran dengan sedih.

Kebakaran di Lorong Hijrah Palembang Sudah Dipadamkan, 10 Rumah dan 4 Bedeng Ludes

Kebakaran tadi pagi menghanguskan 10 rumah dan 4 bedeng di RT 15, Tt 17 dan RT 18 Lorong Hijriyah Kelurahan 1 Ulu, Kecamatan SU 1 kota Palembang.

Selain barang dijarah, rumah Ayu juga sudah rata dengan tanah.

Hanya pakaian yang dipakai yang tersisa.

Korban yang kesehariannya tinggal bersama suami telah lama tinggal di rumah warisan dari orang tuanya itu.

"Saya tidak bisa menyelamatkan barang apapun hanya pakaian di badan, dan lebih sedihnya lagi masih ada orang yang memanfaatkan bencana kebakaran untuk mencuri," jelasnya.

BREAKING NEWS, Kebakaran Hanguskan 11 Rumah di Lorong Hijrah 1 Ulu Palembang

Kebakaran menghanguskan belasan rumah warga yang terletak di 3 RT yang berbeda yaitu RT 15, 17 dan 18 yang bersebelahan.

Warga sekitar mencoba memadamkan api dengan alat seadanya kesulitan karena banyaknya rumah yang cepat terbakar.

Kendala utama adalah lokasi yang berada di dalam gang sempit yang membuat petugas sedikit sulit untuk memadamkan kobaran api, dan kebetulan angin kencang.

"Mobil yang tidak bisa masuk ke lokasi api karena jalan raya dan rumah warga yang terbakar terpaut jauh membuat petugas harus menambah selang panjang, dan cara lain menambah personil petugas," kata M Ardiansyah Kasi Operasi.

Pihak Damkar telah mampu memadamkan api yang membakar rumah warga.

"Info awal api membakar 10 rumah dan juga 4 bedeng yang berdempetan, dan sampai saat ini api telah padam keseluruhan," ujarnya.

Peringatan Virus Spyware Serang Aplikasi WhatsApp, Penguna Diwajibkan Lakukan Update Ini Sekarang

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved