Kasus Pembullyan Anak Ussy Sulistiawati Memasuki Babak Baru, Ada 3 Akun Instagram Bakal Terciduk

TRIBUNSUMSEL.COM - Artis peran sekaligus Ussy Sulistiawati sudah menghadirkan saksi-saksi ke Polda Metro Jaya.

Saksi-saksi tersebut dihadirkan demi proses pelaporannya kepada beberapa akun Instagram terus berlanjut.

Beberapa akun Instagram tersebut dianggap melakukan komentar tidak menyenangkan kepada anaknya.

"Saksi-saksi pun kemaren udah sempet diperiksa. Ada anaknya sendiri, Amel dan suamiku," ucap Ussy Sulistiawati saat ditemui di Polda Metro Jaya Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2019).

• Bayi Berumur Kurang dari 1 Tahun Tewas Di Tangan Ayah Kandungnya, Penyebabnya Tak Disangka

• Nikita Mirzani Kembali Sindir Dipo Latief Lewat Foto Anaknya, Minta Pihak Dipo Jangan Lakukan Ini

"Ada juga beberapa orang yang tidak kenal sama aku yang memang melihat, membaca kejadian itu juga sudah dilakukan pemeriksaan oleh polisi," tamabahnya.

Ussy memang tak ingin pelaporannya berlalu begitu saja hanya menjadi sebuah pelaporan yang kemudian menghilang.

Ia ingin pihak-pihak yang dilaporkan terus diproses secara hukum.

"Jadi beberapa bulan ini sebenernya sudah banyak yang terjadi. Sudah banyak yang diperiksa kepolisian dalam kasus aku itu," ujar Ussy.

Dalam pelaporannya, sekiranya ada 10 akun Instagram yang dilaporkan oleh Ussy Sulistiawati.

Akun Intagram tersebut dianggap melakukan komentar yang tidak menyenangkan terkait anaknya di akun Instagram Ussy.

Kini kabarnya dari 10 akun Instagram sudah mengerucut menjadi tiga akun yang diindaksi melanggar beberapa undang-undang.

Satu di antaranya adalah undang-undang ITE.

Ussy Sulistiawati tak ingin pelaporannya kepada akun Instagram yang sempat berkomentar negatif tentang anaknya, berlalu begitu saja. Ia pun membawa beberapa bukti ke Polda Metro Jaya.

Tujuannya agar apa yang menjadi pelporannya bisa terus diproses pihak kepolisian.

"Karna kan gini kalau kita cuman lapor doang, udah begitu aja lapor doang," terangnya.

Merasa orang yang sempat menyinggung anaknya melanggar undang-undang. Ussy ingi proses ini terus berjalan.

"Tapi kan aku memang pengen ini diproses, kalau memang ini melanggar undang-Undang, ini harus diproses," ujar Ussym