Pemilu 2019
BREAKING NEWS, 4 Polisi Dibawa ke Rumah Sakit, Kelelahan Bertugas Jaga Pemilu di Lubuklinggau
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-Kabar duka turut menyelimuti pesta demokrasi Pemilihan Umum atau Pemilu 2019 tahun ini
Penulis: Eko Hepronis |
TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU-Kabar duka turut menyelimuti pesta demokrasi Pemilihan Umum atau Pemilu 2019 tahun ini.
Ribetnya proses pencoblosan hingga banyaknya surat suara dihitung dalam pesta demokrasi kali membuat sejumlah panitia dan petugas keamanan kelelahan.
Baik anggota KPPS maupun Polisi/TNI yang bertugas berjatuhan akibat terlalu lelah menuntaskan proses rekapitulasi dari tingkat TPS hingga saat ini pada proses pengamanan di tingkat PPK.
Seperti yang menimpa empat anggota Polres Lubuklinggau yakni Brigpol Fauzan, Aipda sugeng, Brigpol Nopriyanto serta AKPJunaidi Lubet.
• Caleg DPRD Lahat 2019 : Demokrat Klaim Raih 7 Kursi, Ini Prediksi Kursi Gerindra dan PAN
Keempat personil tersebut terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami kelelahan setelah mengawal proses rekapitulasi di TPS hingga PPK.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Dwi Hartono membenarkan ada empat anggotanya mengalami kelelahan dan jatuh sakit saat bertugas mengamankan pemilu saat ini.
"Ada yang dirawat di Rumah Sakit Ar Bunda kena demam berdarah, mungkin di lokasi tempatnya bertugas banyak nyamuk," ungkap Dwi pada Tribun, Minggu (21/4).
• Prabowo Sandi Kalahkan Jokowi Maruf di Semua PPS di Kecamatan Alang Alang Lebar, Ini Rinciannya
Namun, anggota yang dirawat tersebut sudah berangsur angsur membaik, semula trombositnya hanya 1.000 sekarang sudah naik trombositnya menjadi 3.000.
"Sementara satu sudah ada izin dari RS sobirin, dua lagi sudah senior umur 57 th kecapekan yakni Kasubgaswil yang mengamankan PPK, sekarang saya suruh istirahat dulu sementara," paparnya.
Untuk tugasnya sdh ditunjuk pengganti yakni AKP Forliamzon, nanti setelah sehat kembali lagi. Kemudian yang satu lagi kecapekan saja dalam proses pemulihan.
Menurutnya, pengamanan Pilkada kali ini ekstra ketat, ekstra luar biasa. Ia mengakui dan merasakan sendiri akibat beberapa hari tidak tidur.
"Sebelum pencoblosan H-1 sampai sekarang saya anggap empat hari tidak tidur tidak berani meninggalkan tugas, dengan adanya kegiatan yg full ini akibatnya bisa sakit," terangnya.
• Rekapitulasi Suara di PPK Jakabaring : Prabowo Sandi Menang Selisih 10.098 Suara, Ini Rinciannya
Ia menuturkan selama pemilu tahun ini sudah 10 orang anggota Polri seluruh Indonesia meninggal.
Untuk Polres Lubuklinggau pihaknya sudah menurunkan tim kesehatan untuk mendatangi anggota yang bertugas dan memberikan obat suntik vitamin.
Menurutnya selama ini anggota bertugas hanya delapan jam dari pukul 08.00-16.00 WIB. Tetapi ini sdh over waktu, karena ia tidak menyuruhnya untuk tidak pulang dari PPK masing-masing.
• Warga Antusias Mengikuti Pemilihan Lanjutan di 2 TPS di Palembang, Kapolresta Ikut Memantau
"Tapi dikantor disiapkan tempat tidur tidak patroli silahkan tidur di kantor tidak ada patokan lagi."
"Karena prinsipnya capek beberapa hari daripada keributan capeknya lama Setelah itu bisa istirahat, kalau ada kejadian bisa lama," ujarnya.
