Hasil Hitung Suara
Suara Partai PKS Melesat Berdasarkan Hasil Quick Count, Ini Tanggapan PKS Sumsel
Pemilu serentak tahun 2019 dianggap berkah bagi Partai Keadilan Sejahterah (PKS).
Penulis: Arief Basuki Rohekan | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pemilu serentak tahun 2019 dianggap berkah bagi Partai Keadilan Sejahterah (PKS).
Bagaimana tidak, diprediksi cukup berat akan lolos ambang batas parlement atau Parliamentary Threshold (PT) 4 persen, nyatanya PKS meraih suara cukup signifikan di Pileg 2019.
Menurut ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sumsel, M Toha apa yang diraih tersebut, merupakan perjuangan kader, simpatisan PKS yang selama ini sudah berjuang keras, termasuk di provinsi Sumsel.
"Ini faktor keberkahan, dengan adanya keumatan yang luar biasa dan pemahaman pemimpin yang siap berjuang untuk umat, sehingga suara yang didapat PKS melimpah pada pemilu tahun 2019 ini," kata M Toha, Sabtu (20/4/2019).
Dijelaskan caleg DPRD Sumsel Daerah Pemilihan (Dapil) Sumsel I ini, berdasarkan quick count, PKS meraih suara sekitar 9 persen, yang jumlahnya naik hampir 50 persen dibanding pileg 2014 lalu yang hanya sekitat 6,5 persen.
"Jelas ada kenaikan signifikan perolehan suara yang didapat, dan kita sangat bersyukur," ucapnya.
Dengan perolehan suara signifikan itu, hal ini juga berlaku di provinsi Sumsel yang dimana masyarakat semakin percaya terhadap PKS.
"Dari perhitungan sementara yang ada, insya allah 1 kursi untuk 1 dapil, hal ini sama dengan pemilu 2014 lalu, tapi yang pasti tahun ini suaranya meningkat kalau kursi DPR RI saya rasa tetap sama," ucapnya.
Ditambahkan M Toha, perolehan suara signifikan ini juga terjadi pada pileg tingkat DPRD Provinsi, Kabupaten/ kota di Sumsel.
"Kalau tingkat DPRD Sumsel bisa saja 1 kursi 1 dapil dari 10 dapil yang ada, sementara pada 2014 lalu kita hanya mendapatkan 5 kursi," tandasnya.
Termasuk raihan suara ditingkat Kabupaten/ kota yang semakin baik. Ini terlihat dari laporan di daerah, jika perolehan suara pileg Kabupaten/ kota mendapatkan suara cukup signifikan.
"Seperti di kota Prabumulih PKS bisa meraih 2 kursi, sebab ada caleg yang mendapat rangking 1 dalam perolehan suara sekitar 5 ribuan suara. Termasuk di Kabupaten Empatlawang, Ogan Ilir yang selama ini tidak ada wakil PKS dipastikan ada. Sedangkan kalau daerah yang sudah wakil PKS, tinggal bertambah saja kursi yang didapat sebelumnya," tandas M Toha.
Dilanjutkan M Toha, saat ini pihaknya masih melakukan perekapan secara internal perolehan suara pemilu 2019, dengan berpatokan pada salinan C1 dimasing- masing daerah.
"Untuk mengawalnya, sekarang kita tinggal disaksi dan harus militan dari awal hingga akhir perekapan hingga KPU, sehingga perolehan suara yang ada tetap bertahan, dan tidak berkurang," pungkasnya.