Sambil Gendong Bayinya Ibu Ini Berjaga di TPS, Cerita Para Relawan Saksi Pemilu di Palembang
Proses penghitungan suara telah rampung di sebagian besar Tempat Pemungutan Suara (TPS) di kota Palembang.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Prawira Maulana
lihat foto
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Proses penghitungan suara telah rampung di sebagian besar Tempat Pemungutan Suara (TPS) di kota Palembang.
Namun di beberapa TPS, aktivitas penghitungan suara ada yang hampir rampung dan memasuki tahap akhir, yakni pengemasan surat suara.
Seperti di TPS 28, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur (IT) II misalnya.
Para saksi tampak sibuk mengemas surat suara sebelum diserahkan ke KPU.
Tampak raut wajah kelelahan dari Parak saksi di TPS 28.
Namun mereka berusaha melawan rasa lelah tersebut, dengan sesekali bergurau dengan sesama saksi yang bertugas.
Rafles, seorang saksi mengatakan, dirinya bertugas di TPS 28 sejak Rabu (17/4/2019) pukul 07.00 hingga hari ini, Kamis (18/4/2019).
"Saya dari kemarin. Bayangkan, dari jam 7 ketemu jam 7 pagi lagi. Ini saja sudah jam 11 lebih," kata Rafles saat ditemui di TPS.
Meski menyempatkan diri pulang ke rumah yang tidak jauh dari TPS, Rafles mengaku sangat lelah karena sebagian waktu dihabiskan di TPS sejak waktu pencoblosan.
"Kalau dihitung-hitung, kami ini kerja 28 jam. Mungkin di TPS ini selesai jam 1 siang, jadi kami kerja bisa 30 jam," ucapnya sambil melanjutkan aktivitas mendata surat suara.
Yuli, saksi lainnya yang juga memeras keringat sejak hari pencoblosan kemarin, mengaku terpaksa meninggalkan pekerjaan rumah tangga demi turut menyukseskan Pemilu kali ini.
"Saya juga dari jam 7 pagi kemarin sampai sekarang," kata Yuli.
Ia pun terpaksa meninggalkan suami dan buah hatinya di rumah demi menyaksikan proses penghitungan suara yang hampir semalam suntuk.
"Semalam saya tidak pulang. Paginya baru pulang, bikin sarapan, kasih makan anak saya yang masih kecil," beber Yuli.
Setelah menunaikan kewajiban di rumah, Yuli pun kembali ke TPS dengan membawa buah hatinya yang masih kecil.
Sambil menggendong anaknya, Yuli tampak cermat menghimpun dan mengemas surat suara yang akan didistribusikan ke KPU.
"Ya beginilah namanya juga jadi saksi," kata dia.
