Berita Selebriti

Twindy Rarasati Berbagi 7 Tips Bermain Media Sosial Secara Sehat dan Trik Menghadapi Haters

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Aktris multi talent Twindy Rarasati hadir sebagai pembicara dalam kegiatan boot camp BRI di Hotel Novotel Palembang

Penulis: Hartati |
Tribun Sumsel/ Hartati
Aktris multi talent Twindy Rarasati hadir sebagai pembicara dalam kegiatan boot camp BRI di Hotel Novotel Palembang, Jumat (12/4/2019). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Aktris multi talent Twindy Rarasati hadir sebagai pembicara dalam kegiatan boot camp BRI di Hotel Novotel Palembang, Jumat (12/4/2019).

Dokter cantik itu memberikan tips dan trik cara sehat berselancar di media sosial yang baik dan bermanfaat bagi followers.

Dia juga berbagai tips dan trik bagaimana mengahadapi haters, membuat creator content dan materi yang di post ke publik bernilai positif.

1. Edukasi Followers Biasakan Berkomentar Positif

Twindy mengatakan, wajib bagi creatif content atau selebgram mengedukasi followernya agar memberikan komentar yang positif dan membangun.

Jangan biarkan followers memberikan komentar bebas yang tidak sopan atau bukan pada tempatnya.

"Sudah jadi tugas kita mengedukasi followernya agar memberikan komentar positif yang membangun. Bukan bullying meksi followers punya jari mengetik dan mulut berkomentar," ujar penghobi basket itu.

Selain itu juga followers harus diedukasi karena jangan hanya memanfaatkan keteranan media sosial untuk kepentingan komersil endorse saja tapi juga ada kewajiban moral memberikan edukasi.

2. Jangan mengomentari penampilan fisik

Komedian mermata indah itu juga memberikan tips agar memanfaatkan media sosial atau pengguna media sosial jangan memberikan komentar mengenai penampilan fisik.

Hal ini bisa berujung bullying yang berdampak buruk bagi orang yang menerimanya dan jika tidak kuat atau memiliki prinsip yang teguh karena body shaming sangat sensitif.

"Berkomentar soal kekurangan bentuk fisik, telah gemuk, tidak cantik, hidung pesek, pendek , dll itu sangat melukai hati orang dan snagat tidak baik karena fisik itu cintaan yang maha kuasa di luar keinginan manusia," ujarnya.

3. Sulit Berdamai dengan Diri Sendiri

Penyuka olahraga selam itu mengatakan Efek body shaming bisa berdampak fatal bagi orang yang menerimanya tanpa memiliki dokter dan prinsip yang kuat.

Akibatnya dia tidak akan percaya diri. Lebih percaya bahwa komentar yang tidak pantas dan sesuai yang disebutkan haters itu benar adanya sehingga sulit berdamai dengan diri sendiri.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved