Pemilu 2019
Jaga Kualitas Internet Pemilu 2019, Persiapan Telkom Hampir Sama dengan Asian Games
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-PT Telkom memastikan jaringan internet yang menggunakan indihome tetap aman selama proses Pemilu 2019.
Penulis: Hartati |
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-PT Telkom memastikan jaringan internet yang menggunakan indihome tetap aman selama proses Pemilu 2019.
Infrastruktur yang disiapkan Telkom hampir sama dengan persiapan saat Asian Games.
Hanya saja kini difokuskan pada titik vital pemilu seperti di KPU dan Bawaslu di masing-masing kabupaten kota di Sumsel.
"Kita siapkan seratus petugas yang akan siaga 24 jam mulai H-7 hingga H+7 pemilu demi kelancaran proses demokrasi sehingga selalu siap," kata Hari Purwanto, GM Telkom Wilayah Telekomunikasi Sumsel, Rabu (10/4/2019).
Petugas ini akan siaga 24 jam memastikan jaringan internet selalu on.
• Gubernur Segera Buat Surat Edaran Infrastruktur Jalan di Sumsel Wajib Gunakan Aspal Karet
• Langgar Kode Etik, DKPP Beri Sanksi Anggota dan Ketua KPU Palembang, Eftiyani Dapat 2 Kali
Jika ada hal yang tidak diinginkan maka akan segera dinormalkan secepat mungkin.
Selain itu khusus jaringan internet penulis juga sudah dicover oleh dua jaringan sehingga jika putus maka jaringan satunya tetap bisa digunakan dan tidak menggangu proses pemilu selama masa pemulihan.
Hari mengatakan gangguan yang dikhawatirkan terjadi yakni aksi vandalisme atau pencurian kabel Telkom yang berimbas pada putusnya akses internet.
Sementara itu gangguan akibat pembangunan biasanya sangat minim dan juga akan distop sementara waktu selama proses penting dan genting seperti ini.
• Gasnet Hadir di Palembang, Sediakan Layanan Internet Berkualitas dan Stabil Meski Pengguna Bertambah
• Jadwal Piala Gubernur Sumsel di Lahat 24 April-1 Mei 2019, 16 Tim Siap Unjuk Kebolehan
"Vandalisme yang kita khawatirkan karena saat ini aksi pencurian kabel kembali terjadi dan pelakunya tidak mengenal tempat juga waktu saat beraksi," ujarnya.
Hari mengimbau pada masyarakat agar bersama-sama menjaga aset milik negara karena manfaatnya juga untuk masyarakat banyak.
Bukan hanya Telkom yang rugi jika ada gangguan tapi juga pelanggan rugi karena lahannya terganggu.
Biasanya kabel yang dicuri ini kabel yang masih menggunakan tembaga karena memiliki nilai ekonomis.
Kalau kabel fiber hanya dirusak saja karena setelah dipotong ternyata isinya hanya kaca tidak bernilai ekonomi sehingga urung dicuri namun tetap merusak jaringan.
"Siapa pun pelaku pencuriannya akan kita buru hingga tertangkap karena kita serius memberantas aksi vandalisme ini menggandeng polisi dan juga TNI," tutupnya.