Video Viral Disiram Air Keras Tak Mempan, Polsek IB I Akui Ada Perkelahian di Macan Lindungan

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Perkelahian antar pedagang yang terjadi di Macan Lindungan, Kamis (28/3/2019) dibenarkan oleh Kapolsek IB 1 Palembang Kompol Masnoni melalui Kanit Reskrim Ipda Irsan.

Saat dikonfirmasi, dikatakannya memang benar terjadi keributan, namun sampai saat ini belum ada laporan dari kejadian tersebut.

"Orang yang terluka masih berobat dan sampai saat ini belum membuat laporan," ujarnya.

Sebelumnya, tersebar luas sebuah video di sosial media yang menunjukkan perkelahian di jalan Macan Lindungan Palembang, Kamis (28/3/2019).

Dari video tersebut, terlihat jelas kekacauan di sekitar lokasi kejadian akibat keributan tersebut.

Sebelumnya,

Tersebar luas sebuah video di sosial media yang menunjukkan perkelahian di jalan Macan Lindungan Palembang, Kamis (28/3/2019).

Dari video tersebut, terlihat jelas kekacauan di sekitar lokasi kejadian akibat keributan tersebut.

Banyak pula bermunculan komentar dan dugaa n dari para penggiat sosial media tentang penyebab dari keributan ini.

Tribunsumsel.com, lantas mendatangi lokasi kejadian untuk mengetahui hal apa yang sebenarnya terjadi.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, benar telah terjadi perkelahian di jalan Macan Lindungan, tepatnya di depan Lorong Tunggal 1. 

Perkelahian tersebut melibatkan salah seorang warga sekitar yang juga berjualan air mineral dan seorang pedagang telur puyuh keliling persis di area sekitar lampu merah Macan Lindungan.

"Tapi hebat benar, pedagang telur puyuh itu. Dia disiram sama lawannya pakai air keras nggak mempan. Ditebas pakai pedang juga nggak mempan. Biasa saja, nggak ada efeknya sama orang itu. Cuma bajunya saja yang robek-robek kena air keras," ujar Yanto, tukang ojek di simpang macan Lindungan yang juga sekaligus saksi mata dari kejadian itu.

"Nama pedagang telur puyuh itu saya kurang tahu. Tapi dia memang biasa jualan disini," sambungnya.

Yanto menuturkan, saat kejadian tersebut suasana begitu panik. Meskipun banyak warga sekitar yang memperhatikan kejadian itu, namun tidak ada satupun yang berani menghentikan pertengkaran itu.

"Karena yang jual air mineral kan bawa senjata. Air keras sama pedang. Ya, kita takut dan pastinya nggak berani mendekat,"ujarnya.